PERSPEKTIF HUKUM ISLAM TENTANG PEMBERIAN REMISI TERHADAP NARAPIDANA PEMBUNUHAN (Studi Kasus di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Palembang).[SKRIPSI]

SAPITRI, ITA (2017) PERSPEKTIF HUKUM ISLAM TENTANG PEMBERIAN REMISI TERHADAP NARAPIDANA PEMBUNUHAN (Studi Kasus di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Palembang).[SKRIPSI]. Diploma thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.

[img]
Preview
Text
ITA SAPITRI (13160029).pdf

Download (3MB) | Preview
Official URL: http://perpus.radenfatah.ac.id

Abstract

Remisi merupakan pengampunan hukuman yang diberikan kepada seseorang yang dijatuhi hukuman pidana yang berupa pengurangan masa hukuman. Remisi diberikan kepada nara pidana dan anak pidana yang melakukan tindak pidana salah satunya pelaku tindak pidana pembunhan. Sedangkan Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prosedur pemberian remisi terhadap narapidana pembunuhan dan memahami pula bagaimana hukum islam menanggapi fenomena remisi ini, mengingat tindak pidana pembunuhan ini telah nyata merampas hak hidup orang lain. Tentu muncul pertanyaan adilkah remisi ini dilihat dari pihak korban. Kemudian saat ini banyak narapidana yang memperoleh remisi terutama narapidana yang berada di wilayah hukum kota Palembang. Maka dari itu penulis tertarik menulis skripsi ini dengan judul: Perspektif Hukum Islam Tentang Pemberian Remisi Terhadap Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Palembang. Dalam skripsi ini mencoba mengali dan mengkaji pelaksanaan pemberian remisi pembunuhan di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Palembang baik ditinjau dari Hukum Positif maupun Hukum Islam. Jenis penelitian ini adalah yuridis empiris, adapun metode pengumpulan data yang digunakan adalah bahan hukum primer, sekunder, tertier serta teknik analisis data deskriptif analitis, analisis data yang dipergunakan adalah pendekatan kualitatif terhadap data primer dan data sekunder karena metode yang dipakai dalam penelitian ini dengan cara penulis melakukan suatu kegiatan untuk menentukan isi atau makna aturan hukum yang dijadikan rujukan dalam menyelesaikan permasalahan hukum yang menjadi objek kajian. Penulis lalu menyimpulkan secara deduktif agar hasi penelitian ini dapat dengan mudah dipahami. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pelaksanaan pemberian remisi dan pertimbangan yang digunakan dalam pemberian remisi bagi narapidana pembunuhan di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Palembang berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 174 Tahun 1999 jo. Keputusan Menteri Hukum Dan Perundang-Undangan Republik Indonesia Nomor M.09.HN.02.01 Tahun 1999 tentang Pelaksanaan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 174 Tahun 1999, Keputusan Menteri Hukum Dan Perundang- Undangan No. M.10.HN.02.01 Tahun 1999 tentang Remisi, yang mana pelaksanaannya dijadikan dasar SOP bersesuaian dengan aturan di dalam Hukum Islam yang mengenal remisi dengan istilah Syafa’at. Namun pelaksanaannya sedikit terkendala karena kondisi LAPAS yang melebihi kapasitas yang ada sehingga dalam penilaian sulit untuk menentukan siapa yang berhak menerima remisi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Remisi, Tindak Pidana Pembunuhan, Hukum Islam
Subjects: K Law > K Law (General)
Depositing User: perpus perpus perpus
Date Deposited: 15 Jul 2017 04:53
Last Modified: 15 Jul 2017 04:53
URI: http://eprints.radenfatah.ac.id/id/eprint/1018

Actions (login required)

View Item View Item