STRATEGI PRODUKSI DAN DISTRIBUSI INDUSTRI KERAJINAN SENTRA ROTAN KELURAHAN 3 ILIR DI KOTA PALEMBANG DITINJAU DARI PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM.[SKRIPSI]

Winata, Reno (2017) STRATEGI PRODUKSI DAN DISTRIBUSI INDUSTRI KERAJINAN SENTRA ROTAN KELURAHAN 3 ILIR DI KOTA PALEMBANG DITINJAU DARI PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM.[SKRIPSI]. Diploma thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.

Preview

Text Reno Winata 13190224.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Rotan Indonesia merupakan salah satu komoditas hasil hutan yang sangat potensial. Karena rotan Indonesia menguasai 80% bahan baku rotan dunia. Hutan Indonesia juga memiliki variasi jenis tumbuhan rotan yang tinggi, yaitu sekitar 312 jenis rotan tumbuh di hutan Indonesia. Dari total 13 marga tumbuhan rotan di dunia, 8 marga diantaranya tumbuh di Indonesia. Di berbagai daerah di Indonesia sendiri sudah banyak para pengrajin yang memanfaatkan hasil olahan rotan, termasuk di kota Palembang. Pusat kerajinan rotan kota Palembang terletak di Jl.Mangkubumi kelurahan 3 Ilir. Usaha kerajinan di kota Palembang masih berbentuk industri rumahan dan telah ada sejak tahun 1960-an. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana bagaimana strategi produksi dan distribusi yang diterapkan para pengrajin sentra rotan kelurahan 3 Ilir kota Palembang ditinjau dari perspektif ekonomi Islam. Dalam strategi produksi, tujuan penelitian ini adalah bagaimana para pengrajin mengubah berbagai faktor produksi menjadi suatu barang atau jasa yang baik dan memiliki manfaat bagi umat. Dan bagaimana strategi distirbusi para pengrajin dalam menyalurkan hasil produk mereka kepada konsumen menggunakan konsep bauran pemasaran 4-P yaitu : product, price, place, promotion yang berlandaskan ajaran ekonomi Islam. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan data primer dan data sekunder. Metode yang digunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu dengan observasi, wawancara, dan dokementasi Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa permasalahan yang dialami para pengrajin dalam faktor produksi adalah kurangnya tenaga kerja dari masyarakat sekitar dan kelangkaan bahan baku rotan, strategi yang digunakan para pengrajin adalah mendatangkan tenaga kerja dan bahan baku dari luar daerah. Para pengrajin juga belum mempromosikan produk mereka dengan baik. Hal ini dikarenakan para pengrajin masih menggunakan promosi mulut lewat mulut dan belum menggunakan promosi media lewat internet. Karena dengan menggunakan media internet para pengrajin dapat menjangkau konsumen lebih luas.

Actions (login required)

View Item