TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP LEGALISASI ABORSI KEHAMILAN AKIBAT PERKOSAAN (Analisis Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan dan Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2014 Tentang Kesehatan Reproduksi). (Skripsi)

Yumicatama, Yumicatama (2016) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP LEGALISASI ABORSI KEHAMILAN AKIBAT PERKOSAAN (Analisis Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan dan Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2014 Tentang Kesehatan Reproduksi). (Skripsi). Other thesis, UIN Raden Fatah Palembang.

[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (282kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (258kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (223kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (331kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (100kB) | Preview

Abstract

Skripsi ini berjudul Tinjauan Hukum Islam Terhadap Legalisasi Aborsi Kehamilan Akibat Perkosaan (Analisis Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang kesehatan dan Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2014 Tentang Kesehatan Reproduksi), ada beberapa pasal yang terdapat didalam Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah yang membahas tentang aborsi. Pada dasarnya aborsi itu dilarang namun didalam Undang-Undang (UU) dan Peraturan Pemerintah (PP) tersebut aborsi itu diperbolehkan bagi ibu yang mengandung tersebut nyawanya terancam dan perempuan yang menjadi korban perkosaan. Aborsi yang dilakukan tanpa adanya alasan yang tepat sebagaimana yang diatur didalam UU dan PP termasuk perbuatan pidana karena telah melakukan pembunuhan. Hal inilah yang menjadi problematika didalam masyarakat dalam menyikapi UU dan PP tersebut. Skripsi ini dibuat untuk menjawab dua pertanyaan penelitian, dalam penelitian ini penulis akan mengangkat kajian dari sisi hukum positif berkenaan tentang legalisasi aborsi kehamilan akibat perkosaan yang terdapat dalam Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 Tentang Kesehatan dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 61 Tahun 2014 Tentang Kesehatan Reproduksi. Untuk nantinya akan dikaji dalam perspektif hukum Islam sedangkan rumusan masalah yang akan dirangkai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Bagaimana aturan hukum mengenai legalisasi aborsi kehamilan akibat perkosaan dan bagaimana tinjauan Hukum Islam mengenai legalisasi aborsi kehamilan akibat perkosaan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aturan hukum mengenai legalisasi aborsi kehamilan akibat perkosaan dan untuk mengetahui tinjauan hukum Islam mengenai legalisasi aborsi kehamilan akibat perkosaan. Jenis penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah yuridis normatif, jenis dan sumber data yang digunakan adalah data primer, sekunder dan tersier. kemudian data yang telah dikumpulkan di analisis secara deskriftif kualitatif yang kemudian disimpulkan secara deduktif yaitu menarik kesimpulan dari fenomena-fenomena yang bersifat umum ke khusus. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa didalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) melarang aborsi, namun didalam pasal 75 Undang-Undang (UU) Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 61 Tahun 2014 tentang Kesehatan Reproduksi menyatakan bahwa setiap orang dilarang melakukan aborsi kecuali indikasi kedaruratan medis karena mengancam nyawa ibu dan kehamilan akibat perkosaan yang dapat menyebabkan trauma psikologis bagi korban perkosaan. Kemudian didalam hukum Islam pada dasarnya aborsi itu dilarang atau diharamkan, namun jika tidak melakukan aborsi perempuan tersebut stres atau gila maka diperbolehkan untuk melakukan aborsi setelah melakukan berbagai cara agar tidak menempuh jalan aborsi dan sepanjang hal itu itu demi mencapai kemaslahatan.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Tinjauan Hukum Islam tentang Legalisasi aborsi.
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Law
Depositing User: perpus perpus perpus
Date Deposited: 15 Apr 2016 08:00
Last Modified: 15 Apr 2016 08:00
URI: http://eprints.radenfatah.ac.id/id/eprint/147

Actions (login required)

View Item View Item