KONSEP PENDIDIKAN SEKS DALAM KELUARGA PADA ANAK USIA 6-12 TAHUN MENURUT PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM.[SKRIPSI]

NINGSIH, IRMA SURYA (2017) KONSEP PENDIDIKAN SEKS DALAM KELUARGA PADA ANAK USIA 6-12 TAHUN MENURUT PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM.[SKRIPSI]. Diploma thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.

Preview

Text Irma Surya Ningsih (12210121).pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Konsep Pendidikan Seks dalam Keluarga pada Anak Usia 6-12 Tahun Menurut Perspektif Pendidikan Islam. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana pendidikan seks dalam keluarga menurut perspektif pendidikan Islam, bagaimana pendidikan seks dalam keluarga pada anak usia 6-12 tahun dan bagaimana materi dan metode pendidikan seks dalam keluarga pada anak usia 6-12 tahun menurut perspektif pendidikan Islam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pendidikan seks dalam keluarga menurut perspektif pendidikan Islam, pendidikan seks dalam keluarga pada anak 6-12 tahun menurut perspektif pendidikan Islam, dan materi dan metode pendidikan seks dalam keluarga pada anak usia 6-12 tahun menurut perspektif pendidikan Islam. Penelitian ini bersifat kualitatif deskriptif dan metode yang digunakan merupakan penelitian kepustakaan (library research). Artinya penelitian yang bersifat kepustakaan murni yang data-datanya didasarkan atau diambil dari bahan-bahan tertulis, baik yang berupa buku atau lainnya yang berkaitan dengan topik atau tema pembahasan skripsi ini. Teknik analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara analisis deskriptif, dan conten analysis. Yaitu mengumpulkan data dari berbagai sumber, memilih data yang diperlukan dan menyimpulkan data yang diperoleh. Skripsi ini disusun bertujuan untuk memperoleh informasi tentang pendidikan seks dalam keluarga menurut perspektif pendidikan Islam. Hasil penelitian ini ialah sebagai berikut; (1) Pendidikan Seks dalam Keluarga Menurut Perspektif Pendidikan Islam yaitu Menurut Islam, pendidikan seks tidak dapat dipisahkan dari agama dan bahkan harus sepenuhnya dibangun diatas landasan agama. Dengan mengajarkan pendidikan seks yang sedemikian rupa, diharapkan akan terbentuk individu yang menjadi manusia dewasa dan bertanggung jawab, baik lakilaki maupun perempuan. (2) Pendidikan Seks dalam Keluarga pada Anak Usia 6-12 Tahun adalah salah satu pendidikan yang wajib diberikan orangtua kepada anaknya adalah pendidikan seks. Hal ini perlu dilakukan karena akan memberikan pengaruh besar terhadap perilaku anak di kemudian hari. Pada hakikatnya pendidikan seks harus diberikan kepada anak-anak dengan cara bertahap, dimulai dengan hal-hal yang mendasar, dan dilanjutkan pada tahap berikutnya. (3) Materi pendidikan seks dalam keluarga pada anak usia 6-12 tahun yaitu pembiasaan diri menutup aurat, mendidik iman kepada anak, memisahkan tempat tidur anak, mendidik anak untuk menjaga kesucian dan kebersihan tubuhnya, menanamkan jiwa maskulinitas pada anak lakilaki dan jiwa feminitas pada anak perempuan, proses pertumbuhan anak-anak dan remaja menuju dewasa, proses reproduksi manusia, dan segi etika dari perilaku seksual. Metode pendidikan seks dalam keluarga pada anak 6-12 tahun bahwa metode pendidikan seks yaitu metode yang menyangkut keteladanan, metode penyadaran, metode pembiasaan, metode peringatan. Dalam metode yang lainnya yaitu Metode penyadaran, metode peringatan, dan metode pengekangan.

Actions (login required)

View Item