HERFIN, HERFIN (2017) UPACARA ULLAMBANA DALAM AGAMA BUDDHA DI VIHARA DHARMAKIRTI PALEMBANG.[SKRIPSI]. Diploma thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.
|
Text
Herfin (12310009).pdf Download (3MB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan tatacara pelaksanaan dan menjelaskan upacara Ullambana dalam agama Buddha di vihara Dharmakirti Palembang. Jenis data dalam penelitian ini adalah kualitatif, yaitu penelitian yang dimaksudkan untuk mengungkapkan gejala holistik, kontekstual melalui pengumpulan data dari latar alami dengan memanfaatkan diri peneliti sebagai instrumen kunci. Jenis penelitian ini juga berbentuk penelitian lapangan (field research) yang dilakukan di Vihara Dharmakirti Palembang. Adapun sumber data dalam penelitian melalui data primer ini diperoleh dari kitab Ullambanapatra-Sutra yang merupakan bagian dari kitab Tripitaka dalam agama Buddha. Sedangkan data sekunder didapatkan dari bahan kepustakaan lain yang berguna untuk mendukung dan melengkapi penganalisisan masalah penelitian. Adapun hasil dari penelitian antara lain: upacara Ullambana dalam agama Buddha merupakan upacara pelimpahan jasa kepada arwah leluhur yang telah meninggal. Upacara Ullambana ini hanya dilakukan oleh umat Buddha sekte Mahayana. Pelimpahan jasa adalah suatu kebajikan yang dilakukan kemudian hasil dari kebajikan tersebut dilimpahkan kepada arwah leluhur yang telah meninggal dan juga bisa kepada keluarga yang masih hidup agar semua makhluk dapat turut berbahagia dengan kebajikan yang dilakukan. Menurut kitab Ullambanapatra-Sutra, Para leluhur maupun sanak saudara yang telah meninggal tidak dapat menerima langsung pemberian berupa materi dari keluarga yang ditinggalkan, sehingga pemberian tersebut haruslah diubah menjadi sebuah jasa kebajikan terlebih dahulu agar jasa kebajikannya dapat disalurkan. Akan tetapi, umat Buddha di Vihara Dharmakirti Palembang melaksanakan upacara Ullambana dengan cara memberikan materi seperti persembahan-persembahan kepada arwah leluhur agar mereka dapat menikmati persembahan-persembahan tersebut. Mengenai jasa bisa diciptakan melalui pemikiran yang dipimpin oleh bhikkhu dan diiringi umat lainya. Perbedaan ini dikarenakan pengaruh dari kebudayaan China. Semua umat Buddha boleh mengikuti upacara Ullambana dan tidak ada kewajiban untuk melakukannya, semua merupakan kesadaran tiap-tiap umat. Makna dari upacara Ullambana yaitu sebagai wujud bakti seorang anak kepada orang tua dan arwah leluhur yang telah meninggal. Seorang anak mendoakan arwah leluhurnya agar dapat terbebas dari penderitaan sehingga dapat terlahir di alam bahagia. Manfaat yang didapat yaitu bagi umat yang mendoakan merasa bahagia, maka arwah leluhur akan iktu bahagia sehingga mendorongnya untuk terlahir ke alam yang lebih menyenangkan. Hasil dari penelitian ini juga dijelaskan mengenai tatacara pelaksanaan dimulai dari awal persiapan upacara acara inti dari upacara Ullambana dan menjelaskan makna yang terkandung dalam pelaksanaan upacara Ullambana. Serta simbol-simbol yang terdapat dalam upacara Ullambana.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BQ Buddhism |
Depositing User: | perpus perpus perpus |
Date Deposited: | 04 Dec 2017 06:58 |
Last Modified: | 04 Dec 2017 06:58 |
URI: | http://eprints.radenfatah.ac.id/id/eprint/1520 |
Actions (login required)
View Item |