HUKUM PERNIKAHAN ANAK-ANAK MENURUT MAZHAB SYAFI’I DAN FATWA KEBANGSAAN MALAYSIA

miss haitee jisa, haitee (2018) HUKUM PERNIKAHAN ANAK-ANAK MENURUT MAZHAB SYAFI’I DAN FATWA KEBANGSAAN MALAYSIA. Diploma thesis, perpustakaan syariah.

[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (513kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (599kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (500kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi yang berjudul HUKUM PERNIKAHAN ANAK-ANAK MENURUT MAZHAB SYAFI’I DAN FATWA KEBANGSAAN MALAYSIA ini ditulis berdasarkan pandangan secara umum dari Fatwa Kebangsaan Malaysia dan Mazhab Syafi’i yang dilihat berdasarkan pendapat-pendapat para ulama. Terdapat perbedaan pendapat dikalangan Mazhab Syafi’i dan Fatwa Kebangsaan Malaysia yang berlaku mengenai kebolehan dan larangan untuk pernikahan anak-anak. Hal ini dikarenakan kedua pendapat tersebut berbeda dalam memahami nash-nash itu melihat situasi dan kondisi zaman yang berbeda. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kepustakaan (library research), karena data yang diambil dalam penelitian ini bersumber dari berbagai kitab, diantaranya Muzakarah Fatwa Kebangsaan Malaysia yaitu Muzakarah Jawatankuasa Fatwa Majlis Kebangsaan Bagi Hal Ehwal Ugama Islam Malaysia kali ke-106 mengenai isu perkawinan anak-anak: kajian dari aspek agama, kesehatan dan psikologi, untuk pendapat Fatwa Kebangsaan Malaysia dan Kitab al-Umm karangan Imam Syafi’I bagi pandangan Mazhab Syafi’i, maka penelitian ini menggunakan analisis isi dengan metode deskriptif kualitatif dan disimpulkan secara deduktif. Hasil penelitian ini, dapat diketahui bahwa ada persamaan dan perbedaan antara pandangan Mazhab Syafi’I dan Fatwa Kebangsaan Malaysia. Persamaannya ialah kedua pendapat membolehkan pernikahan anak-anak dengan memperhatikan semua aspek terutamanya dari sudut kemaslahatan. Adapun perbedaannya ialah Mazhab Syafi’i membolehkan pernikahan anak-anak dengan bersyarat dan ketentuan yang lebih ringan dari persyaratan dan ketentuan yang diletakkan oleh Muzakarah Fatwa Kebangsaan Malaysia, yaitu Mazhab Syafi’i lebih berpatokan pada kemaslahatan. Sedangkan menurut Muzakarah Fatwa Kebangsaan Malaysia lebih memperhatikan keadaan yang mungkin berlaku, baik dari segi mental, kesehatan dan fisik anak-anak tersebut.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Z Bibliography. Library Science. Information Resources > Z665 Library Science. Information Science
Depositing User: Fakultas Syariah Hukum
Date Deposited: 28 Aug 2018 03:19
Last Modified: 28 Aug 2018 03:19
URI: http://eprints.radenfatah.ac.id/id/eprint/1732

Actions (login required)

View Item View Item