PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASYARAKAT TRANSMIGRASI DI DESA TELANG KARYA JALUR 8 JEMBATAN 7 KEC. MUARA TELANG KAB. BANYUASIN (1980-2010). (Skripsi)

Pratiwi, Eka Susanti (2016) PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASYARAKAT TRANSMIGRASI DI DESA TELANG KARYA JALUR 8 JEMBATAN 7 KEC. MUARA TELANG KAB. BANYUASIN (1980-2010). (Skripsi). Other thesis, UIN Raden Fatah Palembang.

Preview	Text BAB I.pdf Download (167kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (184kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (219kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (261kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (62kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini mendiskripsikan rangkaian sejarah transmigrasi, hubungan antara transmigrasi serta perkembangan sosial keagamaan. Dengan judul penelitian Transmigrasi dalam Pola Pengembangan Sosial Keagamaan Desa Telang Karya Jalur 8 Jembatan 7 Kec. Muara Telang Kab. Banyuasin (1980-2010 M). Penilitian ini merupakan penelitian sejarah lokal. Kerangka pikir atau rumusan dari pokok permasalahannya antara lain: pertama, bagaimana latar belakang transmigrasi. Kedua, bagaimana pola transmigrasi dan sosial keagamaan di Desa Telang Karya. Ketiga, bagaimana korelasi antara transmigrasi dan sosial keagamaan masyarakat di Desa Telang Karya. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kualitatif, yaitu suatu penelitian yang tidak menggunakan data perhitungan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penulisan sejarah dengan menggunakan pendekatan sosiologi dan antroplogi. Pendekatan itu digunakan untuk menjawab persoalan sosial keagamaan masyarakat. Penelitian ini melalui empat tahapan, yaitu heuristik yang meliputi sumber data primer dan skunder. Data primer data yang diperoleh dari wawancara, observasi dengan saksi mata, yaitu tokoh yang hidup ketika peristiwa itu berlangsung, masyarakat serta aparatur desa, serta dokumen-dokumen desa. Data sekunder adalah data penunjang yang diperoleh dari literatur-literatur yang berkenaan dengan judul penelitian. Kritik Sumber (verifikasi), yang meliputi kritik eksternal dan kritik internal. Interpretasi merupakan tahap penafsiran dan yang terakhir yaitu tahap penulisan yang disebut dengan historiografi. Teori yang digunakan dalam penelitian adalah teori difusi yaitu suatu teori yang menyatakan bahwa penyebaran budaya itu dapat berlangsung karena individu atau suatu kelompok berpindah dari satu tempat ketempat yang baru. Adapun yang menjadi pembahasan penting dalam penelitian ini adalah bagaiman perkembangan Islam serta bagaiman hubungan antara masyarakat transmigran dengan perkembangan sosial keagamaan di Desa Telang Karya Jembatan 7. Dengan demikian, hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah program transmigrasi memiliki peran yang tidak disadari oleh masyarakat umum, yaitu dalam mengembangkan sosial keagamaan. Sebagaimana yang telah terjadi di Desa Telang Karya para transmigran mampu untuk mengembangkan agama Islam setelah sempat melalui konflik antar agama. Perkembangan sosial keagamaan itu dapat diwujudkan dalam kurun waktu yang cukup lama yaitu selama 30 tahun (1980-2010 M).

Actions (login required)

View Item