STUDI TERHADAP PEMIKIRAN KELOMPOK AKSI BOM SYAHID DI INDONESIA

risana leni, risna (2018) STUDI TERHADAP PEMIKIRAN KELOMPOK AKSI BOM SYAHID DI INDONESIA. Diploma thesis, perpustakaan syariah.

[img] Text
STUDI TERHADAP PEMIKIRAN KELOMPOK AKSI BOM SYAHID DI INDONESIA.docx

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Tema jihad dalam rangka untuk mencapai tujuan syahid (mati syahid), dimana syahid ini merupakan derajat tertingg di sisi Allah Swt. Namun jika kata syahid banyak disalah artikan dan dipahami secara tekstual saja oleh pelaku aksi bm syahid. Pemahaman yang luhur tentang jihad dan mati syahid itu telah diselewengkan oleh pelaku bom bunuh diri. Yang merupakan akibat dari pelaku tidak menyadari tindakan keliru yang dilakukan atau ada kemungkinan dalang yang memperalat dan pemahaman Islam menjadi kabur dan posisi ummat mejadi tersudutkan. Dengan motivasi jihad pengorbanan nyawa (intensi mati) yang seharusnya dilindungi menjadi tergadaikan karena terbalut oleh jihad mengatasnamakan sebagai perintah Allah. Taktik serangan dengan bunuh diripun coba dilegalkan dengan menggnakan dasar agama. Dari latar belakang diatas penelitian ini akan mengkaji bagaimana pandangan ulama terhadap konsep syahid dalam Islam ? Dan bagaimana pendapat ulama dalam melegalkan aksi bom syahid di Indonesia? Metode penelitian ini dilakukan dengan jenis penelitian kepustakaan (library reseach), dam jika dilihat dari sifat penelitiannya penelitian ini bersifat kualitataif. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder yang terdiri dari bahan primer, sekunder dan tersier. Bahan primer berupa alquran dan hadist, bahan sekunder berupa buku-buku yang terkait dengan masalah yang diteliti, sedangkan bahan tersier berupa kamus hukum maupun kamus kamus bahasa Indonesia guna untuk menjelaskan pengertian istilah- istilah yang sulit untuk diartikan. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptip. Hasil penelitian memberikan kesimpulan bahawa dalam kasus yang terjadi di Cirebon atas dua kesimpulan pertama, menurut Imam Syafii, dan al-Magdadi konsep syahid dalam Islam itu tidak hanya diartikan sebagai menyaksikan kebenaran. Kedua, Yusuf Qardawi dan Syaikh al-Bani menyatakan bahwa aksi bom syahid atau lebih dikenal dengan amaliyah istisyadiyah diperbolehkan. Selain itu juga Abu Khallaf dalam artikelnya yang berjudul Jawaban untuk Para Komentator Cirebon dalam Aksi Pengeboman di Cirebon ini membenarkan dan melegalkan aksi bom syahid. Selanjutnya didukung oleh al-Akh Isrofiel yang membenarkan aksi ini karena pemuda ini (Muhammad Syarif) melangkah dengan gagah mengorbankan nyawanya demu kemuliaan agama.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Z Bibliography. Library Science. Information Resources > Z665 Library Science. Information Science
Depositing User: Fakultas Syariah Hukum
Date Deposited: 28 Aug 2018 03:21
Last Modified: 28 Aug 2018 03:21
URI: http://eprints.radenfatah.ac.id/id/eprint/1948

Actions (login required)

View Item View Item