TINJAUAN FIQH MUAMALAH TENTANG UPAH PEMANEN PADI YANG MENGGUNAKAN ALAT MODERN DI DESA BUMI AGUNG KECAMATAN LEMPUING KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR

YAYAN SAPUTRA, 12170053 (2018) TINJAUAN FIQH MUAMALAH TENTANG UPAH PEMANEN PADI YANG MENGGUNAKAN ALAT MODERN DI DESA BUMI AGUNG KECAMATAN LEMPUING KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR. Diploma thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.

[img] Text
Yayan Saputra 12170053.pdf

Download (5MB)
Official URL: http://perpustakaan.ac.id

Abstract

Penelitian ini berjudul Tinjauan Fiqh Muamalah tentang upah pemanen padi yang menggunakan alat Modern di Desa Bumi Agung Kecamatan Lempuing Kabupaten Ogan Komering Ilir. Dua hal yang diangkat sebagai fokus penelitian. Pertama, bagaimana mekanisme pengupahan pemanen padi yang menggunakan alat Modern di Desa Bumi Agung Kecamatan Lempuing Kabupaten Ogan Komering Ilir.. Kedua, bagaimana Tinjauan Fiqh Muamalah tentang upah pemanen padi yang menggunakan alat Modern di Desa Bumi Agung Kecamatan Lempuing Kabupaten Ogan Komering Ilir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah upah yang telah diterima oleh pekerja pemanen padi ini sudah dapat di kategorikan sebagai upah yang dapat memenuhi kebutukan atau kelayakan hidup pekerja, dan apakah telah sesuai dengan fiqh muamalahnya. Metode yang dipakai dalam penelitian ini menggunakan pendekatan studi lapangan (field research) sumber data yang digunakan adalah sumber data lapangan yang terdiri dari sumber data primer dan sekunder. Bahan hukum primer adalah sumber data pokok yang digunakan sebagai sumber rujukan utama dalam memperoleh data, seperti hasil wawancara responden atau narasumber yang berkaitan dengan objek penelitian. Analisi data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriftif kualitatif. Bahan hukum sekunder adalah sumber data yang memberi penjelasan terhadap data-data primer berupa, buku, jurnal dan data-data lain yang berkaitan dengan objek penelitian. Dari hasil dari penelitian ini pelaksanaan pengupahan pemanen yang menggunakan alat modern di Desa Bumi Agung berdasarkan upah yang didapat pekerja pemanen yang menggunakan alat modern ini telah dapat dikatakan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan kehidupan pekerja sehari-hari dan setelah diteliti dalam tinjauan fiqh muamalahnya mekanisme pemberian upah pemanen padi yang menggunakan alat modern ini telah dapat dikatakan sah dikarenakan sudah terpenuhinya semua rukun dan syaratnya upah menurut fiqh muamalah.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Depositing User: perpus perpus perpus
Date Deposited: 28 Aug 2018 03:28
Last Modified: 28 Aug 2018 03:28
URI: http://eprints.radenfatah.ac.id/id/eprint/2120

Actions (login required)

View Item View Item