KONSEP GURU PROFESIONAL DAN BERKARAKTER DALAM PEMIKIRAN ALPIYANTO. (Skripsi)

Apriyadi, Apriyadi (2016) KONSEP GURU PROFESIONAL DAN BERKARAKTER DALAM PEMIKIRAN ALPIYANTO. (Skripsi). Other thesis, UIN Raden Fatah Palembang.

[img]
Preview
Text
Apriyadi_TarPai.pdf

Download (763kB) | Preview

Abstract

Urgensi pendidikan harus mengantarkan peserta didik menjadi pribadi yang tidak hanya cerdas otak juga cerdas watak. Hal ini dibutuhkan keteladanan pada seorang guru dan tidak salah kiranya bila sekarang ini pendidikan membutuhkan guru-guru super yang profesional namun berkarakter guna menjadikan siswa berkarakter. Berdasarkan hasil penelitian dan pendapat tentang bagaimana seorang guru harus memiliki sifat profesional dan berkarakter, maka penelitian ini berusaha mengungkapkan dan menjelaskan konsep guru profesional dan berkarakter menurut Alpiyanto sebagaimana yang telah beliau paparkan di berbagai karyanya. Penelitian ini fokus pada dua rumusan masalah yakni pertama, bagaimana deskripsi konsep guru profesional dan berkarakter dalam pemikiran Alpiyanto? Kedua, apakah konsep guru profesional dan berkarakter menurut Alpiyanto relevan dengan konsep Kurikulum 2013?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana deskripsi konsep guru profesional dan berkarakter dalam pemikiran Alpiyanto, dan untuk mengetahui apakah ada relevansi antara pemikiran Alpiyanto dengan kurikulum 2013. Penelitian ini merupakan penilitian kepustakaan (library research) yaitu penelitian yang mengumpulkan data dan menganalisis data berkaitan dengan permasalahan melalui studi pustaka. Data primer dari penelitian ini adalah buku-buku karya Alpiyanto, Serta didukung oleh data-data sekunder yang berkaitan dengan penelitian ini. Peneliti menemukan beberapa temuan yaitu, pertama, menurut Alpiyanto konsep guru profesional dan berkarakter adalah guru yang mengenal diri sebagai pendidik, mengenal kecenderungan pendidikan masa depan, mengenal sekolah tempat mendidik, mengenal peserta didik, mengenal orang tua peserta didik, guru adalah seorang pembelajar. Dan guru berkarakter harus memiliki 9 sifat karakter dengan mengsingkronkan asma’ul husna yaitu mendidik adalah panggilan hati yang ikhlas (Al-Quddus), mendidik adalah panggilan jiwa dengan kasih sayang yang tulus (Ar-Rahman Ar-Rahiim), mendidik adalah amanah dan tanggung jawab (Al-Hafidh Al-Wakiil), mendidik adalah dengan penuh rasa kesabaran dan syukur (Ash-Shabuur), mendidik adalah berpikiran maju (Al-Aakhir), mendidik adalah dengan kecerdesan (Ar-Rasyid), mendidik adalah dengan kreatif (Al-Khaliq), mendidik adalah dengan keteladanan (Al-Warits), mendidik adalah melayani hati (As- Saami’ dan Al-Waduud). Kedua, ternyata konsep guru profesional dan berkarakter memiliki relevansi antara kurikulum 2013 yang dicanangkan oleh pemerintah yakni dilihat dari beberapa aspek seperti aspek filosofi, Aspek yuridis, aspek isi kurikulum dan aspek metode pembelajaran.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Urgensi pendidikan, pemikiran Alpiyanto, konsep guru profesional.
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Education
Depositing User: perpus perpus perpus
Date Deposited: 15 Apr 2016 07:19
Last Modified: 15 Apr 2016 07:19
URI: http://eprints.radenfatah.ac.id/id/eprint/227

Actions (login required)

View Item View Item