DAMPAK PERTUNJUKAN ORGEN TUNGGAL BERALIRAN REMIX DITINJAU DARI FIQH JINAYAH

Muhammad, ahmad (2018) DAMPAK PERTUNJUKAN ORGEN TUNGGAL BERALIRAN REMIX DITINJAU DARI FIQH JINAYAH. Diploma thesis, fakultas syariah dan hukum.

[img] Text
BAB I Dampak ORGEN TUNGGAL BERALIRAN REMIX.docx

Download (53kB)
[img] Text
BAB II.docx

Download (39kB)
[img] Text
BAB III.docx

Download (76kB)
[img] Text
BAB III.docx

Download (76kB)
[img] Text
BAB IV.docx

Download (33kB)

Abstract

Penelitian ini berjudul Dampak Pertunjukan Orgen Tunggal beraliran Remix ditinjau dari fiqh Jinayah. Dua hal yang diangkat sebagai fokus penelitian. Pertama, apa sajakah dampak yang ditimbulkan akibat pertunjukan orgen tunggal beraliran remix. Kedua, Bagaimanakah tinjauan fiqh jinayah tentang orgen tunggal beraliran remix. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui dampak-dampak yang ditimbulkan sebagai akibat dari pertunjukan orgen tunggal beraliran remix dan tentang tinjauan mengenai orgen tunggal berdasarkan fiqh jinayah. Metode yang dipakai untuk penelitian ini menggunakan pendekatan atau studi kepustakaan (Library research). Sumber data yang digunakan adalah sumber data pustakayang terdiri dari bahan hukum primer, sekunder, dan tersier. Bahan hukum primer adalah sumber data pokok yang digunakan sebagai sumber rujukan utamadalam memperoleh data, seperti al-Qur’an, al-Hadits, Undang-undang dan buku-buku yang berkaitan dengan objek penelitian. Bahan hukum sekunder adalah sumber data yang memberikan penjelasan terhadap data-data primer berupa majalah, makalah-makalah, ilmiah, diktat dan data-data lain yang berkaitan dengan objek penelitian. Adapun bahan hukum tersier adalah sumber data tambahan yang memberikan penjelasan terhadap data-data sekunder berupa website dan artikel. Teknik analaisis data adalah mengklasifikasi data yang telah ada, yakni data primer, sekunder dan data tersier. Setelah data diklasifikasi penulis berusaha menganalaisis data primer, sekunder dan tersier. Kemudian setelah di analisis, penulis berusaha untuk menyimpulkan. Tinjauan Pustaka menunjukkan bahwa dampak dari pertunjukkan orgen tunggal berupa adanya peredaran minuman keras dan perjudian merupakan hal yang dilarang baik dari segi agam maupun dari segi hukum yang berlaku. Namun masih tetap terjadi dikarenakan lemahnya proses penegakan hukum yang dilakukan oleh aparat penegak hukum serta karena lemahnya pemahaman masyarakat mengenai dampak dari pertunjukan orgen tunggal. Dari hasil penelitian diketahui bahwa dampak yang ditimbulkan oleh orgen tunggal beraliran remix adalah terjadinya tindak pidana yakni penjualan dan penggunaan minuman keras dan juga perjudian. Memang telah ada aturan yang mengatur tentang peredaran minuman keras dan perjudian ini baik dari dari segi hukum agama dan juga hukum positif. Selain itu, al-Qur’an, al-Hadits, dan juga Ijma’, menyatakan bahwa nyanyian dan musik yang diperbolehkan di dalam Islam baik menggunakan alat musik ataupun tidak adalah nyanyian dan musik yang sesungguhnya memberikan dampak yang baik dan bukan nyanyian dan musik yang dapat melalaikan dari perkara yang utama. Di dalam pertunjukan orgen tunggal yang terdapat alunan nyanyian dan musik yang memicu terjadinya berbagai macam bentuk kemaksiatan, terjadinya tindak pidana baik judi maupun minuman keras dan bersifat melalaikan setiap orang yang menyaksikan pertunjukan tersebut maka hukumnya adalah haram.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Z Bibliography. Library Science. Information Resources > Z665 Library Science. Information Science
Depositing User: Fakultas Syariah Hukum
Date Deposited: 21 Nov 2018 04:10
Last Modified: 21 Nov 2018 04:10
URI: http://eprints.radenfatah.ac.id/id/eprint/2403

Actions (login required)

View Item View Item