TINJAUAN HUKUM EKONOMI SYARI’AH TERHADAP MEKANISME JUAL BELI COMPACT DISC (CD) BAJAKAN DI PASAR CINDE PALEMBANG

AHMAD MIMBRO, 13170005 (2017) TINJAUAN HUKUM EKONOMI SYARI’AH TERHADAP MEKANISME JUAL BELI COMPACT DISC (CD) BAJAKAN DI PASAR CINDE PALEMBANG. Diploma thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.

Text AHMAD MIMBRO 13170005.pdf Download (3MB)

Abstract

Peredaran Compact Disc (CD) bajakan tak terbendung lagi di Kota Palembang, bisa dikatakan Compact Disc (CD) bajakan telah banyak di Kota Palembang, tidak hanya di mall-mall dan pedagang pinggiran jalan, konter penyedia piringan ilegal itu telah menjamur di Pasar-pasar tradisional seperti Pasar Cinde dan lainnya. Dalam keadaan demikian, yang terjadi ketika jual beli Compact Disc (CD) bajakan diperjualbelikan di masyarakat ada indikasi tidak terpenuhinya rukun dan syarat jual beli menurut syari’at Islam. Berdasarkan jenis masalah diatas maka penelitian ini akan dibagi menjadi dua rumusan masalah, petama, mengetahui mekanisme jual beli Compact Disc (CD) bajakan di Pasar Cinde Kota Palembang?, kemudian yang kedua ialah bagaimana tinjauan Fiqh Muamalah terhadap mekanisme jual beli Compact Dics (CD) bajakan di Pasar Cinde Kota Palembang? Metodologi dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif yang artinya data-data yang dikumpulkan bukan merupakan angka, melainkan dikumpulkan melalui wawancara, observasi dan juga studi pustaka. Data primer dari skripsi ini diperoleh melalui wawancara dan observasi dan data sekunder dalam skripsi ini diperoleh dengan studi pustaka seperti dari buku-buku, artikel surat kabar dan jurnal ilmiah data ini kemudian akan dianalisis kembali, menganalisis data tersebut dengan cara mencocokkan data yang didapat dengan fakta atau kenyataan yang terjadi di lapangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa transaksi jual beli Compact Disc (CD) bajakan yang terjadi di Pasar Cinde Kota Palembang ini telah melanggar Rukun dan Syarat sahnya jual beli dalam konsep Fiqh Muamalah. Karena Compact Disc (CD) bajakan (Ma’ qud alaih) menurut para Jumhur sama halnya dengan Ghashab, mengambil hak orang lain tanpa seizin pemiliknya Sehingga transaksi jual beli yang dilakuakan tidak sah dan merugian orang lain

Actions (login required)

View Item