PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK AKIBAT PERKAWINAN BEDA AGAMA YANG TIDAK TERCATAT DALAM PERSPEKTIF HUKUM KELUARGA ISLAM

FAJRI HARIANSYAH, NIM .14140019 (2018) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK AKIBAT PERKAWINAN BEDA AGAMA YANG TIDAK TERCATAT DALAM PERSPEKTIF HUKUM KELUARGA ISLAM. Diploma thesis, UPT Perpustakaan UIN Raden Fatah Palembang.

[img]
Preview
Text
FAJRI HARIANSYAH 14140019.pdf

Download (1MB) | Preview
Official URL: http://perpustakaan.ac.id

Abstract

Polemik dan kontrovesi perkawinan beda agama di Indonesia hingga saat ini disebabkan masih adanya ketidakpastian hukum yang mengaturnya. Realitas di masyarakat perkawinan di bawah tangan justru dianggap sebagai suatu hal yang biasa. Hal itu membuat anak yang lahir dari perkawinan di bawah tangan dilindungi oleh negara hal itu diatur dalam Undang-Undang RI No 23 Tahun 2002 pasal 1 tentang perlindungan anak sedangkan dalam hukum Islam seorang anak dapat dikatakan sah apabila memiliki nasab dengan ayahnya jika terlahir dari perkawinan yang sah, hal ini membuat anak dapat disebut anak yang sah. Penelitian ini menggunakan pendekatan Yuridis Normatif (Hukum Positif) dan pendekatan teologi normatif (Hukum Islam). penelitian ini tergolong Library Research, data dikumpulkan dengan identifikasi yaitu mengelompokkan data atau mencari bahan-bahan kepustakaan yang sesuai dengan judul penelitian. Perlindungan hukum anak dari perkawinan beda agama yang tidak dicatat yang diberikan oleh peraturan perundangundangan antara lain berupa: Perlindungan hak anak atas jaminan kesejahteraan, identitas diri, perlidungan sosial, jaminan pendidikan, kesehatan, memeluk agama, dan perlindungan khusus anak. Jaminan perlindungan diberikan Perlindungan Hukum terhadap anak menurut Hukum Islam ialah terpenuhinya semua kebutuhan anak untuk masa mendatang. Sebagaimana terkandung dalam QS. At-Thalaq ayat 6 anak akan mendapat kan jaminan, pendidikan dan kesehatan, hanya saja apabila anak lahir dari pernikahan beda agama yang tidak tercatat maka ia hanya memiliki hubungan nasab dengan ibunya karena pernikahan beda agama merupakan perkawinan yang tidak sah dan akan menimbulkan perbuatan zina. Kata Kunci: Perkawinan, Beda Agama, Dibawah Tangan, Perlindungan Hukum, Anak

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: K Law > K Law (General)
Depositing User: perpus perpus perpus
Date Deposited: 14 Jun 2019 06:20
Last Modified: 14 Jun 2019 06:20
URI: http://eprints.radenfatah.ac.id/id/eprint/2885

Actions (login required)

View Item View Item