TRADISI BELARIAN DI DESA SUKARAJA KECAMATAN PEDAMARAN KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR (OKI)

FITRI PURNAMASARI, NIM. 14420029 (2018) TRADISI BELARIAN DI DESA SUKARAJA KECAMATAN PEDAMARAN KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR (OKI). Diploma thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.

[img]
Preview
Text
FITRI PURNAMASARI (14420029).pdf

Download (3MB) | Preview
Official URL: http://perpustakaan.ac.id

Abstract

Penelitian ini membahas tentang tradisi belarian yang ada di Desa Sukaraja Kecamatan Pedamaran Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Tradisi adalah sesuatu yang telah dilakukan sejak lama dan menjadi bagian dari kehidupan suatu kelompok masyarakat, sedangkan belarian adalah suatu jalan keluar bagi bujang dan gadis untuk terjadinya suatu perkawinan yang di latar belakangi oleh faktor-faktor tertentu. Dalam penelitian ini, penulis mengambil pokok masalah mengenai faktor-faktor yang melatarbelakangi terjadinya belarian dan prosesi adat penyelesaian perkawinan dalam tradisi belarian di Desa Sukaraja. Tujuan penelitian ini ialah untuk menggambarkan bagaimana tradisi belarian ini bisa terjadi dan bagaimana prosesi adat penyelesaian yang harus dilakukan oleh pelaku belarian. Metode penelitian data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif yaitu menganalis data secara induktif dan menafsirkan makna data, sehingga dapat memperoleh informasi dan kesimpulan sesuai dengan permasalahan yang diteliti. Dalam penelitian ini ada dua sumber data yang digunakan, yakni sumber data primer yang diperoleh dari tokoh masyarakat serta pelaku kawin lari di Desa Sukaraja dan sumber data sekunder yang diperoleh dari buku, jurnal, skripsi yang berkaitan dengan penelitian. Penelitian ini merupakan studi lapangan dengan menggunakan teori siklus untuk mendeskripsikan bahwasannya muncul, berkembang dan hilangnya tradisi kawin lari ini di Desa Sukaraja. Dapat disimpulkan hasil dari penelitian ini bahwasannya terdapat beberapa faktor yang melatarbelakangi terjadinya belarian seperti, tidak direstui oleh orang tua, faktor ekonomi, faktor pendidikan, dan sebagainya. Walaupun tradisi belarian ini konteksnya negatif karena membawa lari gadis yang tidak diketahui oleh keluarga dan orang tuanya, namun pelaku yang melakukan belarian ini masih tetap dan harus mengikuti adat istiadat sesuai dengan peraturan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah di Desa Sukaraja seperti rasan, munggah, pengampahan, bedami, dan pelaksanaan nikah. Kata kunci: -Tradisi, -Belarian, -Desa Sukaraja

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
Depositing User: perpus perpus perpus
Date Deposited: 14 Feb 2019 08:26
Last Modified: 14 Feb 2019 08:26
URI: http://eprints.radenfatah.ac.id/id/eprint/3267

Actions (login required)

View Item View Item