PERAN GURU AKIDAH AKHLAK DALAM MEMBINA AKHLAK SISWA (STUDI DI MTS PATRA MANDIRI PALEMBANG)

SUKMALINA, NIM. 12210242 (2017) PERAN GURU AKIDAH AKHLAK DALAM MEMBINA AKHLAK SISWA (STUDI DI MTS PATRA MANDIRI PALEMBANG). Diploma thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.

Preview

Text SUKMALINA (12210242).pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Skripsi ini berjudul : Peran Guru Akidah Akhlak dalam Membina Akhlak Siswa (Studi di MTs Patra Mandiri Palembang). Batasan masalah dalam penelitian ini yaitu mengenai pembinaan akhlak pada siswa kelas VII MTs Patra Mandiri Palembang. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana peran guru Akidah Akhlak dalam membina akhlak siswa, apa sajakah yang menjadi faktor pendukung dan penghambat guru Akidah Akhlak dalam membina akhlak siswa. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran guru Akidah Akhlak dalam membina akhlak siswa, dan untuk mengetahui apa saja yang menjadi faktor pendukung dan penghambat guru Akidah Akhlak dalam membina akhlak siswa di MTs Patra Mandiri Palembang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Jenis data dalam penelitian ini adalah data kualitatif yang didapat dari hasil wawancara kepada kepala sekolah, guru Akidah Akhlak, dan siswa kelas VII. Data kuantitatif didapat dari hasil dokumentasi seperti data jumlah guru, siswa, serta sarana dan prasarana. Sumber data dalam penelitian ini meliputi data primer, yakni kepala sekolah, guru Akidah Akhlak, dan siswa kelas VII. Data sekunder, yakni dokumentasi dan literature. Yang menjadi informan dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru Akidah Akhlak kelas VII, dan tiga siswa kelas VII. Pengumpulan data dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisa data dengan mereduksi data, penyajian data (data display), kemudian memverifikasi data (conclusing drawing). Hasil penelitian ini adalah guru Akidah Akhlak mempunyai peran dalam membina akhlak siswa. Peran guru Akidah Akhlak yang pertama ialah sebagai teladan (contoh), peran yang kedua ialah sebagai pembimbing, peran yang ketiga ialah sebagai penasehat, peran yang keempat ialah sebagai korektor, dan peran yang kelima ialah sebagai insprirator. Adapun yang menjadi faktor pendukung guru Akidah Akhlak dalam membina akhlak siswa yang pertama ialah adanya kerjasama antara guru Akidah Akhlak dengan semua guru mata pelajaran dalam membina akhlak siswa. Faktor yang kedua ialah faktor kepribadian siswa yang baik, seperti siswa yang mudah mengikuti perintah gurunya dan siswa yang tidak pernah melanggar peraturan sekolah. Faktor yang ketiga ialah adanya sarana dan prasarana yang memadai misalnya masjid yang digunkan untuk melaksanakan sholat berjamaah. Sedangkan yang menjadi faktor penghambat yang pertama ialah kurangnya pengawasan dari pihak sekolah. Dan faktor penghambat yang kedua ialah kurangnya kerjasama antara guru dan orang tua siswa.

Actions (login required)

View Item