PERAN TEKNIK MOTIVATIONAL INTERVIEWING DALAM MENGATASI RASA TIDAK PERCAYA DIRI PADA PECANDU NARKOBA DI PANTI REHABILITASI NARKOBA AR-RAHMAN PLAJU DARAT PALEMBANG

IIN PURNAMASARI, NIM. 14520019 (2019) PERAN TEKNIK MOTIVATIONAL INTERVIEWING DALAM MENGATASI RASA TIDAK PERCAYA DIRI PADA PECANDU NARKOBA DI PANTI REHABILITASI NARKOBA AR-RAHMAN PLAJU DARAT PALEMBANG. Diploma thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.

[img]
Preview
Text
IIN PURNAMASARI (14520019).pdf

Download (3MB) | Preview
Official URL: http://perpustakaan.ac.id

Abstract

Penelitian ini berjudul “Peran Teknik Motivational Interviewing Dalam Mengatasi Rasa Tidak Percaya Diri Pecandu Narkoba di Panti Rehabilitasi Narkoba Ar-rahman Plaju Darat Palembang”. Disini penulis mengangkat permasalahan tentang rasa percaya diri pecandu narkoba, yang mana rasa percaya diri pecandu narkoba ini menjadi hilang karena mengkonsumsi narkoba. Dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh pecandu narkoba, pihak rehabilitasi menggunakan teknik motivational interviewing (MI), teknik ini bertujuan untuk memberikan motivasi pada pecandu untuk berubah.Penelitian ini bertujuan untuk pertama, mengetahui kepercayaan diri pecandu narkoba ketika baru masuk rehabilitasi narkoba Ar-Rahman. Kedua, untuk mengetahui proses dari teknik motivational Interviewing (MI) di Panti Rehabilitasi narkoba Ar-rahman. Ketiga, untuk mengetahui peran dari teknik motivational interviewing (MI). Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Sedangkan jenis data yang digunakan adalah data kualitatif.subjek penelitian ini berjumlah 3 orang pecandu narkoba dan 1 orang konselor. Sumber data yang diambil dalam penelitian ini adalah sumber data primer dan sekunder.Data-data diperoleh dengan menggunakan metode wawancara, metode observasi dan metode dokumentasi.Teknik analisis data analisis data kualitatif terdiri atas empat tahap, yaitu: reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), penarikan kesimpulan (conclusion drawing) dan verifikasi. Dari hasil penelitian yang diperoleh dari observasi dan wawancara adalah pertama, kepercayaan diri pecandu narkoba ketika baru masuk rehabilitasi narkoba Ar-Rahman yaitu, sering menyendiri, bersikap tertutup terhadap orang lain, diam, malu, minder dan selalu negative thingking (berfikir negatif) terhadap orang lain, merasa takut, tidak yakin kepada diri sendiri, selalu bersikap negative, tidak peduli terhadap lingkungan, enggan berkomunikasi, tidak bersungguh-sungguh, tidak bertanggung jawab, bersifat tertutup dan pesimis terhadap apa yang dilakukannya. Proses teknik motivational interviewing (MI) yang dilakukan oleh konselor di panti rehabilitasi narkoba Ar-rahman dan ke empat prinsip itu dijalankan yaitu, mengekspresikan empati, mengembangkan diskrepansi, menerima resistensi dan mendukung efikasi. Peran teknik motivational interviewing (MI) sangat berperan dalam mengatasi kepercayaan diri pecandu narkoba dengan adanya perubahan sikap prilaku dan cara berfikir, perubahan yang dialami yaitu, klien lebih bersungguh- sungguh, bertanggung jawab, berfikir dan bersikap positif, terbuka terhadap orang lain, optimis, berfikir yang rasional, dan lebih memahami perasaan diri sendiri dan orang lain. Kata kunci: Kepercayaan Diri; Motivational Interviewing; Pecandu Narkoba

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
Depositing User: perpus perpus perpus
Date Deposited: 14 Feb 2019 08:35
Last Modified: 14 Feb 2019 08:35
URI: http://eprints.radenfatah.ac.id/id/eprint/3484

Actions (login required)

View Item View Item