TINJAUAN HUKUM PIDANA ISLAM TERHADAP BENTUK PERLINDUNGAN BAGI ANAK KORBAN KEKERASAN ORANG TUA OLEH KOMISI PERLINDUNGAN ANAK DAERAH (KPAD) PALEMBANG

Kgs. Nurdin Yasin, NIM. 14160049 (2018) TINJAUAN HUKUM PIDANA ISLAM TERHADAP BENTUK PERLINDUNGAN BAGI ANAK KORBAN KEKERASAN ORANG TUA OLEH KOMISI PERLINDUNGAN ANAK DAERAH (KPAD) PALEMBANG. Diploma thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.

[img]
Preview
Text
KGS NURDIN YASIN (14160049).pdf

Download (1MB) | Preview
Official URL: http://perpustakaan.ac.id

Abstract

Anak adalah seseorang yang belum berusia 18 tahun atau belum menikah, seharusnya wajib dilindungi untuk mempertahankan hak-haknya. Seperti dilindungi dari aspek kekerasan oleh orang tua kandungnya maupun orang tua angkatnya. Kekerasan orang tua tersebut seperti pemukulan, perlakuan fisik, mental, atau seksual yang umumnya dilakukan oleh orang-orang yang mempunyai tanggung jawab terhadap kesejahteraan anak yang mana semua diindikasikan dengan kerugian dan ancaman terhadap kesehatan dan kesejahteraan anak. Karena kekerasan anak sering terjadi yang mengakibatkan kerugian anak oleh orang tuanya maka pemerintah harus melindungi anak tersebut melalui lembaga perlindungan anak seperti Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Palembang. Maka dari itu penulis tertarik menulis skripsi ini dengan judul Tinjauan Hukum Pidana Islam Terhadap Bentuk Perlindungan Anak Korban Kekerasan Orang Tua Oleh KPAD. Adapun permasalahan di penelitian ini; Pertama, Bagaimana Bentuk Perlindungan Anak korban kekerasan Orang Tua oleh KPAD Palembang. Kedua, Bagaimana Tinjauan Hukum Pidana Islam Terhadap Bentuk Perlindungan Anak Korban Kekerasan Orang Tua di KPAD Palembang tersebut. Jenis penelitian ini adalah yuridis empiris, adapun metode pengumpulan data yang digunakan adalah bahan primer, sekunder, tersier serta teknik analisis data deskriptif analisis, analisis data yang dipergunakan adalah pendekatan kualitatif terhadap data primer dan data sekunder karena metode yang dipakai dalam penelitian ini dengan cara penulis melakukan suatu kegiatan untuk menentukan isi atau makna aturan hukum yang dijadikan rujukan dalam menyelesaikan permasalahan hukum yang menjadi objek kajian. Penulis lalu menyimpulkan secara deduktif agar hasil penelitian ini dapat dengan mudah dipahami. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa bentuk perlindungan anak yang diberikan KPAD Palembang dalam perlindungan preventif dan perlindungan represif yang dilihat dari sistem peradilan pidana sudah berdasarkan pada Undang-Undang No. 35 tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak. Sedangkan bentuk perlindungan anak yang diberikan KPAD Palembang menurut hukum pidana Islam pada dasarnya sama halnya dengan bentuk perlindungan yang Islam ajarkan. Bentuk perlindungan KPAD sendiri tak lepas dari melindungi hak anak dan menjujung tinggi anak tersebut sama halnya dengan hukum pidana Islam yang melindungi hak anak tersebut, bisa dilihat dalam surat al-isra; 31 Kata Kunci : Anak, Komisi Perlindungan Anak, Perlindungan hukum Anak

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: K Law > K Law (General)
Depositing User: perpus perpus perpus
Date Deposited: 29 Jan 2019 07:35
Last Modified: 29 Jan 2019 07:35
URI: http://eprints.radenfatah.ac.id/id/eprint/3536

Actions (login required)

View Item View Item