ANAK SEBAGAI KORBAN TINDAK PIDANA PEDOFILIA DALAM KAJIAN VIKTIMOLOGI DITINJAU DARI FIQH JINAYAH (Skripsi)

Apriyanti, Apriyanti (2016) ANAK SEBAGAI KORBAN TINDAK PIDANA PEDOFILIA DALAM KAJIAN VIKTIMOLOGI DITINJAU DARI FIQH JINAYAH (Skripsi). Other thesis, UIN Raden Fatah Palembang.

[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (211kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (193kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (161kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (192kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (81kB) | Preview

Abstract

Obyek kajian dalam penelitian ini, yaitu “Anak sebagai Korban Tindak Pidana Pedofilia Dalam Kajian Viktimologi Ditinjau dari Fiqh Jinayah”. Anak adalah kelompok masyarakat yang sangat rentan untuk menjadi korban suatu tindak pidana. Belakangan ini Indonesia digemparkan oleh kasus pedofilia, mulai dari disodominya siswa-siswa TK Jakarta International School (JIS), disusul kemudian dengan kasus pemuda asal Sukabumi, Andri Sobari alias Emon yang melakukan sodomi pada lebih dari 100 orang anak di toilet pemandian umum. Itu hanya kasus-kasus yang muncul ke permukaan. Di luar itu masih banyak kasus yang belum terungkap. Satu aspek yang seringkali diabaikan dalam upaya menanggulangi kejahatan ialah korban. Seringkali keberadaan korban dilupakan. Padahal korban adalah pihak yang paling dirugikan dan paling menderita akibat tindak pidana yang dialaminya. Apalagi anak-anak, jika tidak ditangani segera, anak yang menjadi korban pedofilia akan mengalami trauma yang berkepanjangan akibat tindak pidana yang dialaminya. Adapun pokok permasalahan dalam penelitian ini, yaitu perlindungan hukum terhadap anak sebagai korban tindak pidana pedofilia dalam kajian viktimologi dan tinjauan fiqh jinayah terhadap kajian viktimologi tentang perlindungan hukum terhadap anak sebagai korban tindak pidana pedofilia. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu studi kepustakaan. Jenis data yang digunakan, yaitu data sekunder, yang terdiri dari sejumlah data atau fakta atau keterangan yang digunakan oleh seseorang yang secara tidak langsung dan diperoleh melalui bahan-bahan kepustakaan. Bahan hukum yang digunakan, yaitu bahan hukum primer, sekunder, dan tersier. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perlindungan hukum terhadap anak korban pedofilia berdasarkan kajian viktimologi melalui program pendampingan dan pelayanan. Adapun tinjauan fiqh jinayah mengenai hal ini, perlindungan hukum terhadap anak korban pedofilia menurut viktimologi sejalan dengan tujuan hukum pidana Islam (jinayah) yaitu mewujudkan keadilan dan kemaslahatan bagi masyarakat. Bentuk perlindungan hukum terhadap anak yang menjadi korban tindak pidana pedofiliadalam fiqh jinayah ialah pelaku wajib membayar ganti kerugian terhadap korban berupa ganti rugi untuk pengobatan fisik dan psikologis.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Pedofilia, Viktimologi, Fiqh Jinayah.
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Law
Depositing User: perpus perpus perpus
Date Deposited: 28 Apr 2016 02:09
Last Modified: 28 Apr 2016 02:09
URI: http://eprints.radenfatah.ac.id/id/eprint/367

Actions (login required)

View Item View Item