KOMPLEKS MAKAM SABO KINGKING KELURAHAN SUNGAI BUAH KOTA PALEMBANG (Tinjauan Historis dan Antropologi)

RINDAYU PADILAH, NIM. 13420068 (2018) KOMPLEKS MAKAM SABO KINGKING KELURAHAN SUNGAI BUAH KOTA PALEMBANG (Tinjauan Historis dan Antropologi). Diploma thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH.

[img] Text
Rindayu Padilah (13420068).pdf

Download (5MB)
Official URL: http://perpustakaan.ac.id

Abstract

Penelitian ini mendeskripsikan bagaimana Makam Sabo Kingking secara mendalam, dengan mengetahui persepsi penziarah terhadap makam Sabo Kingking akan lebih menambah nilai tambah makam Sabo Kingking sebagai objek wisata di Kota Palembang. Pokok permasalahan pada penelitian ini yaitu adanya berbagai siklus kunjungan masyarakat yang datang di situs ini yang membuat adanya kepenasaran penulis bagaimana persepsi setelah melakukan ziarah ke situs makam Sabo Kingking. Sebab itu, kajian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kajian kebudayaan dengan menggunakan pendekatan historis dan antarpologi yang memfokuskan kepada fenomena persepsi penziarah terhadap Makam Sabo Kingking. Metode yang digunakan untuk pengumpulan data melalui tahap-tahapan metode sejarah, yaitu heuristik, verifikasi, interpretasi dan historiografi. Dalam penelitian ini ada dua sumber data yang digunakan, yakni sumber Primer diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi adapun data sekunder diperoleh dari berbagai referensi yang memiliki relevansi dengan penelitian ini. Dalam penelitian ini menggunakan teori fungsional memandang agama yang berkaitan dengan aspek pengalaman yang mentransedensikan sejumlah peristiwa sehari-hari. Hasil penelitian yang telah dilakukan yaitu Persepsi Masyarakat Penziarah Terhadap Makam Sabo Kingking Palembang dari sejarah berdirinya makam Sabo Kingking berdasarkan ahli arkeologi dipekirakan sekitar tahun 1616- 1628, dan telah dijadikan sebagai situs sejarah di Kota Palembang. Dari pengamatan penulis sesuai dengan hasil wawancara adanya tanggapan penziarah setelah melakukan proses ziarah seperti adanya tanggapan penziarah berziarah ke makam Sabo Kingking ini untuk membayar nazar atas keberhasilan hajatnya, meminta kesehatan dari berbagai penyakit dan ingin mengetahui peninggalan bersejarah. Adapun makna yang dapat dirasakan oleh penziarah setelah melakukan ziarah tentunya dalam hal ini adanya suatu perubahan yang dirasakan oleh penziarah itu sendiri. Kata kunci: - Persepsi – Ziarah – Makam Sabo Kingking – Palembang.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: D History General and Old World > D History (General)
Depositing User: perpus perpus perpus
Date Deposited: 21 Feb 2019 01:32
Last Modified: 21 Feb 2019 01:32
URI: http://eprints.radenfatah.ac.id/id/eprint/3684

Actions (login required)

View Item View Item