ANALISIS PRAKTEK SISTEM BONUS TERHADAP PENJUALAN LANGSUNG BERJENJANG SYARIAH DI PERUSAHAAN HERBA PENAWAR AL WAHIDA INDONESIA (HPAI) CABANG KOTA PALEMBANG

Reti Karlena, Nim. 12190170 (2017) ANALISIS PRAKTEK SISTEM BONUS TERHADAP PENJUALAN LANGSUNG BERJENJANG SYARIAH DI PERUSAHAAN HERBA PENAWAR AL WAHIDA INDONESIA (HPAI) CABANG KOTA PALEMBANG. Diploma thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH.

[img] Text
Reti Karlena (12190170).pdf

Download (4MB)
Official URL: http://perpustakaan.ac.id

Abstract

Salah satu pola bisnis yang saat ini sangat trend dilakukan adalah bisnis dengan sistem MLM yang merupakan salah satu cabang dari direct selling. Perusahaan MLM adalah perusahaan yang menerapkan sistem pemasaran modern melalui jaringan distribusi yang berjenjang, yang dibangun secara permanen dengan memposisikan pelanggan sebagai tenaga pemasaran, atas dasar itulah kemudian perusahaan berterimakasih dengan bentuk memberi sebagian keuntungan kepada mitraniaga ynag berjasa dalam bentuk insentif berupa bonus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sistem bonus di perusahaan HPAI dan untuk mengetahui apakah perusahaan HPAI telah menerapkan sistem pembagian bonus sesuai dengan syariat Islam sesuai dengan Fatwa DSN MUI tentang Pejualan Langsung Berjenjang Syariah (PLBS). Metode penelitian dalam skripsi ini adalah field research yaitu penelitian yang dilakukan dilapangan.Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, startekit, panel syariah dan website perusahaan. Analisis yang digunakan adalah analisis kualitatif, untuk menganalisa data, penulis menggunakan analisis data yang dikemukakan oleh Miles dan Huberman, yaitu data reduction, data display, dan conclution drawing. Dari hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa perusahaan HPAI sudah memenuhi kriteria ekonomi Islam, sesuai dengan Fatwa Dewan Syariah Nasional, No : 75/DSN-MUI/VII/2009 tentang pedoman PLBS, dimana pemberian bonus berdasarkan pada kerja nyata, berdasarkan transaksi (akad) sesuai dengan target penjualan, tidak boleh ada komisi secara pasif tanpa adanya pembinaan, tidak menimbulkan igrha‟, serta tidak adanya eksploitasi dan ketidak adilan. Hanya ssaja perlu perbaikan dari segi aspek perlindungan downline dari upline yang tidak memenuhi amanahnya sebagai fasilitator. Kata kunci: Fatwa DSN-MUI, Perusahaan HPAI, Praktek Sistem Bonus

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Depositing User: perpus perpus perpus
Date Deposited: 21 Feb 2019 07:57
Last Modified: 21 Feb 2019 07:57
URI: http://eprints.radenfatah.ac.id/id/eprint/3693

Actions (login required)

View Item View Item