Sejarah dan Perkembangan Program Nuklir Iran Studi Kasus: Tingginya Masyarakat Berisiko Akibat Program Nuklir Iran (1957-2006 M)

Achmad Fathoni, NIM. 14420001 (2019) Sejarah dan Perkembangan Program Nuklir Iran Studi Kasus: Tingginya Masyarakat Berisiko Akibat Program Nuklir Iran (1957-2006 M). Diploma thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH.

[img]
Preview
Text
Halaman Judul.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (495kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (425kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (425kB) | Preview
Official URL: http://perpustakaan.ac.id

Abstract

Penelitian ini mendeskripsikan rangkaian perkembangan yang terjadi pada program nuklir Iran yang dapat menyebabkan konflik dan ketidaksenangnya negara barat terkait pada program tersebut. Skripsi yang berjudul “Sejarah dan Perkembangan Program Nuklir Iran (1957-2006 M)” merupakan jenis penelitian library research. Penelitian ini mengambil dua permasalahan pokok yaitu (1) sejarah munculnya program nuklir Iran, (2) bagaimana dinamika perkembangan nuklir Iran serta respon dari negara-negara Timur Tengah. Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode penelitian sejarah. Dalam metode penelitian sejarah ada 4 tahapan yaitu (1) Heuristik, (2) Kritik Sumber/Verifikasi, (3) Interpretasi dan (4) Historiografi. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan politik kawasan. Sementara teori yang penulis gunakan dalam penelitian ini ialah teori Risk Society (Masyarakat Risiko). Hasil penelitian yang penulis dapatkan yakni sejarah munculnya program nuklir Iran tahun 1957 M atas kerjasama antara Mohammad Shah Reza Pahlavi dengan negara Amerika Serikat yakni presiden Dwight D. Eisenhower. Kemudian terjadinya perang Irak-Iran yang dapat mempengaruhi semangat untuk melanjutkan program nuklir Iran. Sama halnya presiden Rasfanjani yang hanya berfokus kepada kesejahteraan masyarakatnya dan lebih menonjolkan nuklirnya untuk kepentingan masyarakat Iran. selain itu, pada saat kepemimpinan Mohammad Khatami ingin menormalisasikan hubungan antara Iran dan Amerika Serikat dan memperbanyak negosisasi dan diplomasi kepada IAEA dan Uni Eropa, dan perbedaan mencolok pada kepemimpinan selanjut di masa Ahmadinejad yang lebih gigih pada program nuklir iran dan dominan akan pertentangan antara Iran dan Amerika Serikat terkait program nuklir Iran. Selanjutnya program nuklir Iran memberikan dampak yang dapat mempengaruhi tingginya masyarakat risiko dan dapat mengundang negara lain untuk membuat sanksi Internasional, sehingga Iran mendapatkan perlakuan yang tidak menyenangkan dari negara-negara besar. Sebagai contoh pelarangan pada ekspor dan impor ke negara- negara lain akibat hal tersebut mengakibatkan sulitnya mendapatkan suplai material ataupun non material serta kebutuhan dari program nuklir Iran tersebut. Kata Kunci : -Sejarah – Perkembangan -Program Nuklir Iran –Masyarakat Berisiko.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: D History General and Old World > D History (General)
Depositing User: perpus perpus perpus
Date Deposited: 05 Mar 2019 08:15
Last Modified: 05 Mar 2019 08:15
URI: http://eprints.radenfatah.ac.id/id/eprint/3768

Actions (login required)

View Item View Item