PEMENUHAN HAK POLITIK BAGI PENYANDANG DISABILITAS (STUDI KASUS GERAKAN UNTUK KESEJAHTERAAN TUNA RUNGU INDONESIA DI KOTA PALEMBANG)

ANANDA VITA PARAMESWARA, NIM. 1564300002 (2019) PEMENUHAN HAK POLITIK BAGI PENYANDANG DISABILITAS (STUDI KASUS GERAKAN UNTUK KESEJAHTERAAN TUNA RUNGU INDONESIA DI KOTA PALEMBANG). Diploma thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH.

[img] Text
HALAMAN JUDUL.pdf

Download (3MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (466kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (188kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (2MB)
Official URL: http://perpustakaan.ac.id

Abstract

Judul Penelitian ini adalah “Pemenuhan Hak Politik Bagi Penyandang Disabilitas (Studi Kasus Gerakan Untuk Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia di Kota Palembang)”. Hal menarik dari penelitian ini adalah jarang sekali orang ingin mengangkat judul tentang pemenuhan hak politik penyandang disabilitas (tuna rungu) untuk dijadikan bahan penelitian dan perjuangan organisasi Gerkatin dalam membantu tuna rungu untuk merubah paradigma masyarakat yang masih menganggap penyandang disabilitas sebagai kelompok yang terpinggirkan. Dalam penelitian ini peneliti akan mengkaji apa saja kendala yang dihadapi penyandang disabilitas (tuna rungu) untuk memperoleh hak politiknya secara penuh dan bagaimana upaya yang dilakukan organisasi Gerkatin dalam membantu pemenuhan hak politik penyandang disabilitas (tuna rungu). Penelitian ini menggunakan 1 teori yakni teori politik kewargaan menurut Kristian Stokke. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif berdasarkan teori yang digunakan. Dan untuk pengumpulan data terdapat 3 cara yakni melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil analisis penelitian ini menyatakan bahwa Pemenuhan Hak Politik Bagi Penyandang Disabilitas (Studi Kasus Gerakan Untuk Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia di Kota Palembang) ialah memberikan wawasan, edukasi, dan penyadaran mengenai pemenuhan hak politik bagi penyandang disabilitas (tuna rungu) sebagai warga negara. Setiap individu berhak memiliki hak politiknya masing-masing tanpa terkecuali. Tetapi, bagi penyandang disabilitas (tuna rungu) ada beberapa faktor kendala untuk terwujudunya pemenuhan hak politik secara penuh, yaitu faktor internal karena keterbatasan fisik dan orang tua sedangkan faktor eksternal melalui masyarakat. Hal ini lah yang membuat mereka sulit mendapatkan hak politik tersebut. Selain itu, adapun upaya yang sudah dilakukan organisasi Gerkatin dalam membantu tuna rungu untuk memperjuangkan hak politiknya secara penuh. Sedangkan bentuk kegiatan organisasi Gerkatin dalam membantu tuna rungu ialah melalui seminar, sosialisasi, talkshow untuk memperkenalkan penyandang disabilitas (tuna rungu) ke masyarakat umum agar masyarakat tahu bahwa penyandang disabilitas (tuna rungu) juga memiliki haknya sebagai warga negara seperti hak politik. Tak hanya itu saja, organisasi Gerkatin juga memiliki visi dan misi, tujuan, tugas pokok dan usaha yang jelas. Kata Kunci: Hak Politik, Penyandang Disabilitas dan Organisasi Gerkatin.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: J Political Science > JC Political theory
Depositing User: perpus perpus perpus
Date Deposited: 09 May 2019 07:11
Last Modified: 09 May 2019 07:11
URI: http://eprints.radenfatah.ac.id/id/eprint/3947

Actions (login required)

View Item View Item