SALNI, FAJAR (2019) TRADISI PESANTREN DI DUNIA MELAYU ANTARA TRADISIONALIS DAN MODERNIS (Studi Kasus Kepemimpinan Kiai Pesantren Di Sumatera Selatan). Doctoral thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.
Text
SALNI FAJAR.doc-dikonversi(1).pdf Download (540kB) |
Abstract
ABSTRAK Penelitian disertasi ini berjudul “Tradisi Pesantren Di Dunia Melayu, Antara Tradisionalis dan Modernis, Studi Kasus Implikasi Kepemimpinan Kiai Pesantren Di Sumatera Selatan”, bertujuan untuk menganalisis dan melihat langsung kegiatan-kegiatan pesantren dan tipe kepemimpinan kiai dalam mengembangkan dan membangun pondok pesantren di dunia melayu khususnya di provinsi Sumatera Selatan. Prosedur penelitian yang digunakan adalah pendekatan desain kualitatif fenomenologis dengan metode penelitian studi kepustakaan, penelitian lapangan (studi kasus), evaluasi. Pengumpulan data dilakukan dengan metode studi pustaka, observasi, wawancara dan data dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisis yakni dengan cara reduksi data dan verifikasi data. Pengujian keabsahan data yakni dengan cara kredibilitas. Data yang didapat dari Pondok Pesantren Nurul Islam dan Pesantren Raudhatul Ulum Sakatiga dianalisa dan diteliti sampai pada tingkat kejenuhan data, dan selama itu pula dilakukan kategorisasi dalam tema-tema untuk menemukan konsepsi sementara mengenai tipe kepemimpinan kiai di pondok pesantren tersebut. . Hasil penelitian ini menunjukan teori kepemimpinan yang dikemukakan oleh Max Weber dan tipe kepemimpinan dalam suatu organisasi pendidikan yaitu Weber yang membagi pola kepemimpinan berdasarkan dengan teori dominasinya menjadi tiga, yaitu kepemimpinan tradisional, karismatik, dan rasional. Ternyata dalam prakteknya kepemimpinan kiai di pesantren mempunyai peran yang sangat penting untuk memajukan dunia pendidikan di pesantren. Tetapi yang tidak kalah penting juga yaitu latar belakang pendidikan kiai dan lingkungan dimana tempat besarnya kiai tersebut. Tipe kepemimpinan kiai di Pondok Pesantren Nurul Islam oleh kiai Syazali menggunakan tipe kepemimpinan karismatik tradisionalis dan dalam saat-saat tertentu menggunakan pola otokratis dan delegatif, dalam kurukulum sudah mengkombinasi antara salafiyah dan modern, terlihat dari masuknya beberapa kurikulum pemerintah, baik dari Dinas Pendidikan maupun Kementerian Agama. Sedangkan tipe kepemimpinan yang diterapkan oleh kiai Tol’at adalah tipe kepemimpinan rasional modernis, dan pada saat-saat tertentu juga pola instruktif dan koordinatif di digunakan oleh kiai Tol’at dan berpolitik praktis. Dari penelitian ini dapat di lihat dalam pola-pola kepemimpinan kiai di dua pesantren, kaderisasi kepemimpinan, sistem pembelajaran, sistem nilai dan jaringan kiai dalam masyarakat, sampai pada kiai berpolitk praktis. ABSTRACT This dissertation research entitled "Tradition of Pesantren (school of Islamic Studies) in Malay World, Between Traditionalist and Modernist, A Leadership Case Study of Kiai (venerated teacher of Islam) in South Sumatera" has puspose to analyze and observe the activities of Pesantren directly and types of Kiai in developing and building the Pondok Pesantren (Muslim boarding school) in Malay World, especially in South Sumatera Province. The research procedure applies a design approach of phenomenological qualitative with a literature study research method, field research (case study), evaluation. Data is collected by applying a literature study method, observation, interview and documentation. The collected data is analyzed by applying a data reduction and data verification. The data examination is validated by a credibility. The obtained data from Pondok Pesantren Nurul Islam and Raudhatul Ulum Sakatiga are analyzed and reobserved to the data saturation level and during that time also conducted a categorization in the themes to find the temporary conception of the leadership types of Kiai in the Pondok Pesantren. The research outcome indicates that the leadership theory of Max Weber and leadership model in an educational organization that is Weber who divides the leadership pattern based on his theory of domination into three, namely traditional leadership, charismatic and rational. In fact, the leadership of Kiai in a Pesantren has a very important role to advance education in Pesantren. But there is not less important also the educational background of Kiai and the growing up environment of Kiai. The leadership type in Pondok Pesantren Nurul Islam by Kiai Syazali applies a traditionalist democratic leadership type and although at the certain times, he applies the otocratic and democratic patterns, in the curriculum has combined between Salafiyah and modern that indicated from the application of some standard government curriculums, both from the Education Office and the Ministry of Religious Affairs. While, the leadership type of Kiai Tol’at is a modernist rational and at the certain times he also applies the instruktif and kordinatif patterns and pratical politics. It can been seen from this research that the leadership patterns of Kiai in both of Pesantren, the leadership caderization, learning system, norm system and network of Kiai in society to the practical politics of Kiai.
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Subjects: | D History General and Old World > D History (General) |
Depositing User: | PPS Pasca Sarjana |
Date Deposited: | 31 May 2019 01:51 |
Last Modified: | 31 May 2019 01:51 |
URI: | http://eprints.radenfatah.ac.id/id/eprint/4011 |
Actions (login required)
View Item |