Mardiana, Mardiana (2016) PENGARUH LAMA PENYIMPANAN DAN KONSENTRASI NATRIUM BENZOAT PADA SUHU BERBEDA TERHADAP KADAR VITAMIN C CABAI MERAH (Capsicum annuum L.) DAN SUMBANGSIHNYA PADA MATERI ZAT-ZAT MAKANAN DI KELAS XI MA/SMA (Skripsi). Other thesis, UIN Raden Fatah Palembang.
|
Text
BAB I.pdf Download (69kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (380kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (70kB) | Preview |
|
|
Text
BAB IV.pdf Download (67kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (14kB) | Preview |
Abstract
Cabai merah (Capsicum annuum L.) merupakan salah satu tanaman sayuran penting dalam kehidupan sehari-hari bagi masyarakat Indonesia. Cabai merah mengandung vitamin C (asam askorbat) dan beta karoten yang tinggi mengungguli buah-buahan yang sering dikonsumsi masyarakat seperti pepaya, mangga, nanas dan semangka. Cabai merah memiliki daya simpan yang sangat rendah karena mudah mengalami pembusukan oleh karena itu peneliti menggunakan natrium benzoat sebagai pengawet karena anti jamur. Cabai merah yang diberi natrium benzoat disimpan pada suhu kamar dan suhu 10oC (pendingin) dengan lama penyimpanan yang bervariasi yaitu satu hari, lima hari dan sepuluh hari penyimpanan. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh natrium benzoat, lama penyimpanan, penyimpanan di suhu kamar dan penyimpanan di pendingin terhadap kadar vitamin C cabai merah. Penelitian ini di laksanakan di laboratorium Politeknik Kesehatan Palembang Jurusan Gizi. Penentuan kadar vitamin C berdasarkan titrasi iodin. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 8 perlakuan, 3 ulangan dan 3 lama penyimpanan sehingga di dapat 72 satuan percobaan. Perlakuan tersebut adalah A1= 0%/100g, A2= 0,07%/100g, A3= 0,09%/100g, A4 = 0,1%/100g, B1= 0%/100g, B2= 0,07%/100g, B3= 0,09%/100g, dan B4= 0,1%/100g yang masing-masing disimpan satu hari, lima hari dan sepuluh hari di suhu kamar dan pendingin. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perlakuan lama penyimpanan berpengaruh nyata terhadap kadar vitamin C cabai merah yaitu F hitung 238,57 lebih besar dari pada F tabel 3,30. Pada perlakuan dengan penambahan konsentrasi natrium benzoat tidak berpengaruh nyata terhadap kadar vitamin C cabai merah yaitu F hitung 0,023 lebih kecil dari F tabel 3,49. Pada perlakuan suhu juga tidak berpengaruh nyata terhadap kadar vitamin C cabai merah yaitu F hitung -0,0008 lebih kecil dari F tabel 18,51. Pada penelitian ini kadar vitamin C tertinggi pada perlakuan penambahan natrium benzoat 0,07% yang disimpan di suhu kamar karena dari H0 sampai H+10 kadar vitamin C terus meningkat.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Cabai merah, Natrium benzoat, Lama penyimpanan, Suhu, Kadar vitamin C. |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Education |
Depositing User: | perpus perpus perpus |
Date Deposited: | 09 May 2016 04:29 |
Last Modified: | 09 May 2016 04:29 |
URI: | http://eprints.radenfatah.ac.id/id/eprint/521 |
Actions (login required)
View Item |