ANALISIS PENERAPAN SISTEM KERJA KONTRAK (OUTSOURCING) KARYAWAN PT. BTN SYARIAH CABANG PALEMBANG DITINJAU DARI KONSEP MAQASHID SYARIAH (Skripsi)

Januarin, Mekalita (2016) ANALISIS PENERAPAN SISTEM KERJA KONTRAK (OUTSOURCING) KARYAWAN PT. BTN SYARIAH CABANG PALEMBANG DITINJAU DARI KONSEP MAQASHID SYARIAH (Skripsi). Other thesis, UIN Raden Fatah Palembang.

Preview

Text Mekalita Januarin_FebEkoIsl.pdf Download (968kB) | Preview

Abstract

Pengangguran yang terjadi di Indonesia menuntut untuk tersedianya banyak lapangan pekerjaan yang dapat menampung pengangguran tersebut. Luasnya lapangan pekerjaan tersebut akan menimbulkan berbagai kerjasama antara pengusaha dan pekerja. Konsekuensi logis dari suatu kerjasama adalah adanya perjanjian kerja. Seperti halnya PT. BTN Syariah Cabang Palembang yang melakukan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) terhadap karyawannya, dan menerapkan sistem kerja kontrak (outsourcing). Dalam prakteknya hak pekerja kontrak untuk tidak adanya masa percobaan tidak terpenuhi. Selain itu perubahan status kerja untuk menjadi pegawai tetap membutuhkan proses dan waktu yang cukup lama. Sehingga menimbulkan ketidakpastian dan rasa tidak aman bagi pekerja yang berstatus kontrak (outsourcing). Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yangmenggunakan metode field research yaitu penelitian dengan mengumpulkan data dari lapangan.Sumber data berupa data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan observasi. Wawancara dilakukan terhadap karyawan kontrakPT. BTN Syariah Cabang Palembang. Dalam penelitian ini metode analisis data bersifat deskriptif analisis, yaitu terlebih dahulu menggambarkan fakta-fakta yang terjadi untuk selanjutnya dianalisis dengan mengacu pada konsep Maqashid Syariah. Setelah dilakukan penganalisisan penerapan Sistem Kerja Kontrak (Outsourcing) terhadap Karyawan PT. BTN Syariah Cabang Palembang sebagian besar telah disesuaikan dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan. Namun adanya masa percobaan tidak sesuai dengan UU ketenagakerjaan tersebut. Selain itu dalam penerapan sistem kerja kontrak (outsourcing) telah menyalahi beberapa konsep maqashid syariah, yaitu penyalahan akan perlindungan terhadap jiwa, akal dan keturunan. Penyalahan beberapa konsep maqashid syariah tersebut menjadi tidak tercapainya kemaslahatan secara utuh.

Actions (login required)

View Item