KAMPANYE HITAM (BLACK CAMPAIGN) DITINJAU DALAM FIQH JINAYAH (Pandangan Masyarakat Kota Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu) (Skripsi)

Arianti, Dofita (2016) KAMPANYE HITAM (BLACK CAMPAIGN) DITINJAU DALAM FIQH JINAYAH (Pandangan Masyarakat Kota Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu) (Skripsi). Other thesis, UIN Raden Fatah Palembang.

[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (80kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (37kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (158kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (18kB) | Preview

Abstract

Fenomena kampanye hitam (black campaign) menghiasi Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden tahun 2014 lalu, kampanye hitam merupakan penyampaian informasi yang tidak sesuai dengan faktanya, hal-hal yang dilarang dalam kampanye diatur dalam Undang-Undang Nomor 42 tahun 2008 tentang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden. Dalam Islam perbuatan tersebut adalah perbuatan tercela. Penelitian ini dibuat untuk menjawab pertanyaan, Bagaimanakah kampanye hitam (black campaign) di Kota Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2014?, Bagaimanakah pandangan masyarakat Kota Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu terhadap kampanye hitam (black campaign) dalam Undang-Undang Pemilihan Umum?, dan Apa sanksi kampanye hitam (black campaign) dalam fiqh jinayah?. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian hukum empiris, dengan metodelogi purposive sampling, jenis dan sumber data yang digunakan adalah data primer dan sekunder, kemudian data yang telah dikumpulkan, diolah dan dianalisis secara deskriftif kualitatif, kemudian disimpulkan secara induktif yaitu penarikan kesimpulan hal-hal yang bersifat khusus menuju kepada hal-hal yang bersifat umum sehingga memberikan gambaran hasil secara utuh. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kampanye hitam (black campaign) terjadi disebabkan lemah dan kurangnya pengawasan Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilihan Umum terhadap peserta dalam pelaksanaan kampanye, pandangan masyarakat Kota Baturaja kampanye hitam (black campaign) merupakan kampanye yang tidak jujur dan tidak mendidik, serta dalam fiqh jinayah merupakan jarimah ta’zir, dan hukumannya ditetapkan oleh penguasa (hakim) dengan ijtihadnya berlandaskan Al-Qur’an, Sunnah, Ijma’ dan Qiyas.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: kampanye hitam (black campaign), pemilihan umum presiden, fiqh jinayah.
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Law
Depositing User: perpus perpus perpus
Date Deposited: 10 May 2016 08:20
Last Modified: 10 May 2016 08:20
URI: http://eprints.radenfatah.ac.id/id/eprint/541

Actions (login required)

View Item View Item