Rasyid, Abdul (2016) PRAKTEK JUAL BELI BUAH (DUKU) SECARA BORONGAN DI DESA LUBUK SEGONANG KECAMATAN KANDIS KABUPATEN OGAN ILIR DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Skripsi). Other thesis, UIN Raden Fatah Palembang.
|
Text
ABDUL RASYID_FebEkoIsl.pdf Download (281kB) | Preview |
Abstract
Jual beli merupakan transaksi yang pernah dilakukan Rasulullah semasa hidupnya, beliau mengajarkan jual beli (al-bai’) yang jujur, berdasarkan suka sama suka sesuai dengan syarat dan rukun yang sah. Dalam kehidupan sehari-hari tidak semua yang memiliki apa yang dibutuhkan dalam hidupnya. Penelitian ini mengambil judul: “Praktek Jual Beli Buah Duku Secara Borongan di Desa Lubuk Segonang Kecamatan Kandis Kabupaten Ogan Ilir”. Selanjutnya masalah dirumuskan sebagai berikut : bagaimana proses jual beli buah duku secara borongan di Desa Lubuk Segonang Kecamatan Kandis Kabupaten Ogan Ilir? bagaimana pandangan ekonomi islam terhadap jual beli buah duku secara borongan di Desa Lubuk Segonang Kecamatan Kandis Kabupaten Ogan Ilir?. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan metode observasi, dokumentasi, dan wawancara, adapun populasi dalam penelitian adalah seluruh masyarakat yang ada di Desa Lubuk Segonang, sedangkan sampel pada penelitian ini diambil 30 masyarakat Desa Lubuk Segonang. alasan mengambil populasi ini adalah untuk mengetahui apa saja yang dilakukan oleh masyarakat Desa Lubuk Segonang sebelum melakukan jual beli buah duku secara borongan. Selanjutnya data yang sudah dikumpulkan dianalisa dengan menggunakan deskriptif kualitatif dan diverifikasi dengan wawancara untuk mengetahui secara langsung praktek jual beli buah duku secara borongan dan bagaimana pandangan ekonomi islam terhadap jual beli buah duku secara borongan. Selanjutnya proses penelitian tersebut, dapat diperoleh kesimpulan bahwa Proses atau prosedur transaksi jual beli buah duku secara borongan di Desa Lubuk Segonang Kecamatan Kandis Kabupaten Ogan Ilir dengan melakukan akad jual beli yang diucapkan berdasarkan kesepakatan bersama dengan harga didalam suatu majlis setelah pihak pembeli melihat barang atau buah duku yang akan dibelinya. Sedangkan Dalam tinjauan ekonomi Islam jual beli buah duku secara borongan di Desa Lubuk Segonang tidak diperbolehkan dalam ekonomi Islam. Karena saat dilakukan proses jual beli buah duku dengan sistem borongan ini. Buah duku masih dalam keadaan kecil (belum matang) sehingga belum tahu kadar takaran yang pasti walaupun sampai siap dipanen, jadi jual beli semacam ini termasuk jual beli gharar yang bisa merugikan masing-masing pihak antara lain pihak pembeli dan pihak penjual, dimana jual beli gharar tersebut dilarang dalam Islam.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | jual beli (al-bai’), pandangan ekonomi islam, jual beli gharar. |
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
Divisions: | Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences |
Depositing User: | perpus perpus perpus |
Date Deposited: | 09 Jun 2016 02:21 |
Last Modified: | 09 Jun 2016 02:21 |
URI: | http://eprints.radenfatah.ac.id/id/eprint/673 |
Actions (login required)
View Item |