AL-AHRUF AL-ISTIFHAMIYAH PADA FAWATIH AL-SUWAR (Analisis Makna-makna Pertanyaan pada Pembuka Surah dalam Al-Qur`an).[SKRIPSI]

Suhendra, Fredi (2016) AL-AHRUF AL-ISTIFHAMIYAH PADA FAWATIH AL-SUWAR (Analisis Makna-makna Pertanyaan pada Pembuka Surah dalam Al-Qur`an).[SKRIPSI]. Diploma thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.

[img]
Preview
Text
FREDI SUHENDRA (12330012).pdf

Download (710kB) | Preview
Official URL: http://perpus.radenfatah.ac.id

Abstract

Didalam al-Qur`an pertanyaan yang ada diawal surah seluruhnya berjumlah 6 surah diantaranya: 1) Al-Insan. 2) An-Naba. 3) Al-Ghasyiah. 4) Al- Insyirah. 5) Al-Fiil. 6) Al-Ma`un. Dari ke-6 surah tersebut dimana pertanyaannya ditujukan kepada kaum karif dan kepada nabi saat dihadapkan pada situasi dan kondisi pelaksanaan dakwa Rasulullah SAW . Oleh karna itu sripsi ini akan mengungkap maksud dan tujuan dari pertanyaan tersebut dan dari keseluruhan isi surahnya dilihat dari teks, konteks, dan kontekstual. Penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah penelitian kepustakaan. Dengan metode Tahlili yang dikemukakan langkah-langkahnya berikut: 1. Mufasir manafsirkan ayat sesuai dengan disiplin ilmu yang digelutinya. 2. Mufasir menguraikan makna ayat secara detail dan sesuai dengan susunan mushaf. 3. Menganalisis berbagai aspek ayat, lalu menafsirkannya. 4. Ayat ditafsirkan secara komprehensif. 5. Latar belakang keilmuan mufasir mempengarui bentuk penafsiran. 6. Memberikan ruang yang cukup luas untuk gagasan mufasir. Selanjutnya penguraian itu disampaikan secara deskriptif, yaitu menggambarkan, menguraikan, dan menyajikan seluruh permasalahan yang ada pada pokok-pokok permasalahan secara tegas dan sejelas-jelasnya, kemudian dari pertanyaan tersebut ditarik kesimpulan data-data yang bersifat umum ke-khusus sehingga hasilnya dapat dipahami dengan mudah dan jelas. Peneliti mengambil kesimpulan 1. Bahwa maksud dan tujuan dari pertanyaan yang berupa , ما ,ھَل, أ , istifham taqrir yakni pengukuan, penegasan sebagai pengakuan kepada mitra yang ditanya. 2. secara sosiokultural dan geografis pada saat itu, nabi dihadapkan pada kondisi menghadapi para pembangkang dengan sikapnya menentang kebenaran yang telah dikhabarkan Muhammad SAW kepada mereka. Adapaun secara kontekstual nabi Muhammad SAW ingin mengambarkan kepada umatnya apabila dihadapkan pada situasi yang sulit hendaknya berlapang dada.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion
Depositing User: perpus perpus perpus
Date Deposited: 13 Jun 2017 02:51
Last Modified: 13 Jun 2017 02:51
URI: http://eprints.radenfatah.ac.id/id/eprint/879

Actions (login required)

View Item View Item