COPING SEKSUAL PADA NARAPIDANA MUSLIMAH DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN WANITA KLAS IIA PALEMBANG.[SKRIPSI]

YUNIZA, YUNIZA (2017) COPING SEKSUAL PADA NARAPIDANA MUSLIMAH DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN WANITA KLAS IIA PALEMBANG.[SKRIPSI]. Diploma thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.

[img]
Preview
Text
Cover(1).pdf

Download (323kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 1-V.pdf

Download (744kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LAMPIRAN.pdf

Download (4MB) | Preview
Official URL: http://perpus.radenfatah.ac.id

Abstract

Lembaga pemasyarakatan wanita klas IIA Palembang merupakan salah satu dari banyaknya Lembaga Pemasyarakatan wanita di Indonesia. Lapas ini dikhususkan untuk narapidana wanita. Bagi seorang wanita menjalani kehidupan di Lembaga Pemasyarakatan merupakan suatu keadaan yang penuh tekanan. Selain kehilangan kebebasan, suasana yang monoton dengan kegiatan terjadwal dan segala aturannya, narapidana wanita juga dituntut untuk meredam hasrat seksual, karena tidak mungkin dapat disalurkan dalam bentuk hubungan seksual dengan pasangannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana coping narapidana muslimah dalam upaya mengatasi tekanan dikarenakan tidak dapat menyalurkan hasrat seksualnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek yang diteliti adalah narapidana muslimah yang berusia dewasa awal yaitu 18–40 tahun. Penelitian ini meneliti bagaimana Problem Focused Coping, Emotion Focused Coping dan Maladaptive Coping yang dilakukan narapidana muslimah dalam mengatasi tekanan dikarenakan tidak dapat menyalurkan hasrat seksualnya. Hasil penelitian menunjukan bahwa bentuk Problem Focused Coping narapidana yaitu Active Coping (keaktifan diri) dan Restraint Coping (kontrol diri) dengan cara mengikuti rutinitas kegiatan, curhat kepada teman dan berusaha menumbuhkan kesadaran dalam diri bahwa kebutuhan seksual tidak akan terpenuhi secara normal selama tidak ada pasangan. Kemudian bentuk Emotion Focused Coping narapidana muslimah yaitu Acceptance (penerimaan) dan Turning To Religion (religiusitas) dengan cara berusaha menerima keadaan, mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan berdoa, memperbanyak Istighfar, dan melakukan Ibadah Sholat lima waktu secara teratur. Selanjutnya bentuk Maladaptive Coping yaitu Mental Disengagement dengan cara tidur.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Narapidana Muslimah, Coping, Seksual,
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General)
Depositing User: perpus perpus perpus
Date Deposited: 18 Sep 2017 04:48
Last Modified: 18 Sep 2017 04:48
URI: http://eprints.radenfatah.ac.id/id/eprint/1321

Actions (login required)

View Item View Item