UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA DENGAN PENERAPAN METODE JIGSAW LEARNING PADA MATA PELAJARAN PKN MATERI TENTANG SEJARAH PERUMUSAN PANCASILA KELAS VI.A MI NEGERI 1 TELADAN PALEMBANG.[SKRIPSI]

Taufiqurrachman, Taufiqurrachman (2014) UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA DENGAN PENERAPAN METODE JIGSAW LEARNING PADA MATA PELAJARAN PKN MATERI TENTANG SEJARAH PERUMUSAN PANCASILA KELAS VI.A MI NEGERI 1 TELADAN PALEMBANG.[SKRIPSI]. Diploma thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.

Preview	Text Bagian Awal.pdf Download (488kB) | Preview
Preview	Text Lampiran.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text Pendahuluan dan Isi.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Metode jigsaw learning berarti suatu rangkaian kegiatan belajar yang melibatkan secara maksimal seluruh kemampuan siswa untuk belajar berkelompok, mengeluarkan pendapat, berargumentasi, dan menghargai hasil kerja serta pendapat teman. Sehingga mereka dapat belajar secara mandiri dengan penuh percaya diri. Oleh karena itu penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul: “Upaya Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Dengan Penerapan Metode Jigsaw Learning pada Mata Pelajaran PKn Materi Tentang Sejarah Perumusan Pancasila Kelas VI. A MIN 1 Teladan Palembang. Adapun permasalahan yang berkaitan dengan penelitian ini adalah: Bagaimanakah prestasi belajar siswa pada Mata Pelajaran PKN Kelas VI.A MIN 1 Teladan Palembang? Dan apakah penerapan metode jigsaw learning dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada Mata Pelajaran PKn pada siswa Kelas VI.A MIN 1 Teladan Palembang?. Selanjutnya dari permasalahan ini disusun hipotesis tindakan: “Penerapan metode jigsaw learning dalam proses pembelajaran PKn dapat meningkatkan prestasi belajar siswa Kelas VI.A MIN 1 Teladan Palembang. Kemudian untuk menganalisa data ini peneliti menggunakan teknik deskriptif-kuantitatif, yakni dengan memaparkan secara kuantitatif tentang kemampuan awal dan peningkatan prestasi belajar siswa pada Mata Pelajaran PKn Kelas VI.A MIN 1 Teladan Palembang Penelitian dilaksanakan melalui dua siklus dengan berlandaskan dari kegiatan belajar pada prasiklus. Pada siklus satu kegiatan belum berjalan maksimal karena siswa belum terbiasa melakukan diskusi untuk melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan Metode Jigsaw Learning sehingga dilakukan tindakan dengan memberikan penjelasan kepada siswa tentang cara atau prinsip-prinsip pembelajaran Metode jigsaw Learning. Di lain sisi guru/peneliti juga belum maksimal dalam mengimplementasikan pembelajaran dengan Metode jigsaw Learning. Pada siklus kedua siswa dan guru/peneliti sudah mulai memahami implementasi pembelajaran Metode jigsaw Learning, sehingga menunjukkan hasil yang memuaskan. Hal ini dapat terlihat dari prasiklus yang ketuntasannya hanya mencapai 23,33% selanjutnya pada siklus satu mencapai 60 % dan pada siklus kedua mencapai 93,33%.Sementara itu dari hasil test nilai ulangan menunjukkan peningkatan dari nilai rata 42,33prasiklus, menjadi 80.67 pada siklus 1,dan kemudian kembali meningkat menjadi 90,10 pada siklus 2, Berdasarkan hasil test nilai ulangan setelah menggunakan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan Metode jigsaw Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan pada kelas VI.A MIN 1 Teladan Palembang.

Actions (login required)

View Item