Awal, Jumadil (2016) AJARAN TAOISME DAN MISTISISME ISLAM (Studi Komparatif). (Skripsi). Other thesis, UIN Raden Fatah Palembang.
|
Text
BAB I.pdf Download (210kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (360kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (543kB) | Preview |
|
|
Text
BAB IV.pdf Download (167kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini berjudul: “Ajaran Taoisme dan Mistisme Islam”.Mistisisme berasal dari kata mistik yang berasal dari bahasa Yunani yakni mystikos yang artinya rahasia, tersembunyi, gelap atau terselubung dalam kekelaman. Mistisisme adalah pergulatan diri untuk mencari cahaya, petunjuk, jalan, dan upaya untuk menyatukan diri dengan Tuhan. Mistisisme merupakan jalan untuk membuka alam gaib, yang tidak setiap orang mampu menempuhnya.Ajaran Taoisme memiliki kesamaan dengan Mistisisme Islam dari beberapa sisi. Sisi kesamaan itu dapat ditempatkan pada satu deretan, namun terdapat sisi perbedaan yang nyata antara mistisisme Islam dengan ajaran Taoisme. Fokus permasalahan dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimana Ajaran Taoisme dan Mistisisme Islam. 2. Bagaimana perbedaan dan persamaan antara Ajaran Taoisme dan Mistisisme Islam. Sedangkan tujuannya adalah:1. Untuk memahami ajaran Taoisme dan Mistisisme Islam dan 2. Untuk memahami perbedaan dan persamaan antara Ajaran Taoisme dan Mistisisme Islam. Penelitian ini bersifat penelitian kepustakaan (Library Research), sehingga data yang diperoleh adalah berasal dari kajian teks atau buku-buku yang relevan dengan pokok masalah di atas.Metode yang digunakan adalah: Metode deskriptif-kualitatif. Dengan cara deskriptif dimaksudkan untuk menggambarkan pandangan tentang ajaran Taoisme dan ajaran mistisme Islam. Dalam analisis ini, penulis menggunakan pendekatan interpretasi. Ini artinya penulis menyelami pemikiran para ilmuwanmengenai ajaran Taoisme dan ajaran mistisme Islam. Kesimpulan teoritis dalam pembahasan ini menunjukkan bahwa: Ajaran Taoisme adalahajaran yang lebih menekankan padaperbaikan akhlak umat manusia yang sudah rusak, kemudian untuk dapat menjadi manusia yang bijaksana dengan tujuan terakhir yaitu untuk mendapatkan kebahagian yang kekal dengan cara menyatu dengan Tao (Tuhan). Mistisisme Islam juga bertujuan untuk pembinaan aspek moral untuk mewujudkan kestabilan jiwa yang berkesinambungan, penguasaan dan pengendalian hawa nafsu sehingga manusia istiqomah dalam pendiriannya. Dalam hal ini yang paling ditekankan adalah membina akhlak, baik akhlak kepada sesama mansia dan lebih lagi kepada Allah Swt. Perbedaan antara Ajaran Taoisme dan Mistisisme Islam yaitu: Mistisisme Islam bersumber dari al-Qur’an dan Hadis Nabi Saw, sedangkan ajaran Taoismebersumber darikitab Tao Te Chingyang merupakan ajaran Lao Tze yang berisi filsafat, hikmah dan jalan hidup.Adapun persamaan antara Ajaran Taoisme dan Mistisisme Islam yaitu: Sama-sama bertujuan untuk pembinaan aspek moral yang bertujuan mewujudkan kestabilan jiwa yang berkesinambungan, penguasaan dan pengendalian hawa nafsu sehingga manusia istiqomah dalam pendirianya. Dalam hal ini yang paling ditekankan adalah pembinaan akhlak, baik akhlak kepada sesama manusia, terlebih lagi akhlak kepada Allah Swt.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Studi Komparatif, Taoisme dan Mistisme Islam. |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences |
Depositing User: | perpus perpus perpus |
Date Deposited: | 15 Apr 2016 08:06 |
Last Modified: | 15 Apr 2016 08:06 |
URI: | http://eprints.radenfatah.ac.id/id/eprint/135 |
Actions (login required)
View Item |