STRATEGI KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI KINERJA GURU DI MADRASAH ALIYAH AL-FALAAH BATUMARTA III.[TESIS]

M. KOMARUDIN, M. KOMARUDIN (2017) STRATEGI KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI KINERJA GURU DI MADRASAH ALIYAH AL-FALAAH BATUMARTA III.[TESIS]. Diploma thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.

Preview	Text COVER DEPAN TESIS sdh di edit.pdf Download (131kB) | Preview
Preview	Text herlinsi.pdf Download (695kB) | Preview

Abstract

Tesis ini berjudul “strategi Kepala Madrasah dalam meningkatkan motivasi kinerja guru di madrasah Aliyah Batumarta III, penelitian ini dilatarbelakangi penignkattan mutu madrasah di pengaruhi oleh kepala madrasah dalam mengelola dan memimpin madrasah dengan baik, selain kepala madrasah guru juga memegang peranan penting dalam peningkatan mutu pendidikan. Di samping mengajar, salah satu masalah yang menuntut perhatian guru adalah motivasi kinerja. Oleh sebab itu, kemampuan profesional dan motivasi kinerja sering mempengaruhi pencapaian tujuan pendidikan, motivasi sangat penting dibutuhkan setiap orang dalam mengerjakan atau melaksanakan pekerjaannya, karena guru yang memilki motivasi yang tinggi akan memilki keterlibatan tinggi dalam aktiviras persekolahan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi: a) wawancara; b) Observasi; c) Dokumentasi. Data yang terkumpul melalui ketiga teknik tersebut diorganisir, ditafsir, dan dianalisis. Sumber data penelitian ini terdiri dari sumber data primer dan sumber data sekunder, adapun data primer adalah data yang hanya diperoleh dari sumber asli yang terdiri dari kepala madrasah dan staf pendidik langsung dikumpulkan, sedangkan data sekunder semua bahan data tertulis: buku, artikel dalam jurnal, dokumen yang terkait, dalam penelitian ini. Temuan penelitian ini adalah strategi Kepala Madrasah dalam meningkatkan motivasi kinerja guru di madrasah Aliyah Batumarta III adalah sebagai berikut: (a) Melakukan Supervisi secara rutin, (b) Mengikutsertakan guru untuk mengikuti MGMP, Workshop, penataran, atau Diklat, (c) Penerapan reward dan punishment, (d) Pertisipasi atau pemberdayaan d) Pendelegasian wewenang, (e) Menyusun balas jasa yang efektif, (f) Promosi (g) Menciptakan hubungan yang harmonis dilingkungan sekolah yang harmonis, (h) Memberi contoh teladan (keteladanan pimpinan). Faktor Penghambat Peningkatan Motivasi Kerja Guru pertama Kurangnya Sarana dan Prasarana Madrasah, ke dua ,Tanggung jawab guru rendah, ke tiga Kurangnya disiplin guru, ke empatTempat tinggal guru juah dari Sekolah. Upaya-upaya dalam Mengatasi Hambatan (a) Pelaporan kepada pemerintah yang berwenang untuk penambahan sarana dan prasarana sekolah, (b) Memberikan dorongan, motivasi guru untuk mengikuti berbagai pelatihan untuk menambah keprofesionalan mereka dalam mengajar, (c) Melakukan penegakan disiplin, (d) Untuk guru yang berdomosili jauh dari madrasah kepala madrasah Aliyah Al-Falaah Batumarta III kepala sekolah memberi kebijakan kepada guru tersebut untuk memilih jam pelajaran terakhir atau jam ke dua atau jam pelajaran ketiga agar kekosongan mata pelajaran dapat diminimalisir.

Actions (login required)

View Item