indah kuswari, indah (2018) TINJAUAN FIQH JINAYAH TERHADAP KETERANGAN AHLI PADA TINDAK PIDANA PENCABULAN ANAK DI BAWAH UMUR. Diploma thesis, perpustakaan syariah.
Text
BAB 1.docx Download (31kB) |
|
Text
BAB II.docx Download (61kB) |
|
Text
BAB III.docx Download (36kB) |
Abstract
Tanggal Pembimbing Utama Dr. Qodariah Barkah, M. H. I t.t Tanggal Pembimbing Kedua Romziatussa’adah, M.Hum t.t Tanggal Penguji Utama Prof. Dr. H. Cholidi, MA t.t Tanggal Penguji Kedua Jon Heri, S.H.I, MH t.t Tanggal Ketua Panitia Abdul Hadi, S. Ag, M. Ag t.t Tanggal Sekretaris Fatah Hidayat, S. Ag, M. Pd.I t.t ABSTRAK Penelitian yang berjudul TINJAUAN FIQH JINAYAH TERHADAP KETERANGAN AHLI PADA TINDAK PIDANA PENCABULAN ANAK DIBAWAH UMUR ini dilatarbelakangi oleh maraknya tindak pidana luar biasa yaitu pencabulan anak dibawah umur yang semangkin merajalela. Disamping itu kurangnya pengetahuan masyarakat tentang hukum pidana menyebabkan sesorang menjadi korban perbuatan pidana atau seorang pelaku pidana. Dari kasus ini terdapat banyak kesuliatan yang dilakukan oleh hakim untuk melakukan pembuktian disidang pengadilan, karena dalam kasus seperti ini jarang sekali terdapat saksi yang melihat langsung kejadiannya maka diperlukannya berbagai alat bukti yang sah. Salah satu hal yang penting dalam pembuktian perkara tindak pidana pencabulan ini adalah keterangan ahli. Berdasarkan latar belakang tersebut dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut: 1) .Bagaimana kekuatan keterangan ahli dalam tindak pidana pencabulan anak dibawah umur? 2). Bagaimana tinjauan fiqh jinayah terhadap keterangan ahli dalam tindak pidana pencabulan anak dibawah umur? Guna menjawab permasalahan tersebut, maka penulis melakukan sebuah penelitian dengan menggunakan bahan hukum kualitatif, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif atau dapat disebut juga library Research (study kepustakaan). Adapun bahan-bahan hukum diperoleh dari buku-buku atau literatur-literatur, media cetak, media elektronik, media internet dan sebagainya yang berhubungan dengan masalah objek penelitian. Dari hasil penelitian dapat diperoleh suatu kesimpulan bahwa nilai kekuatan pembuktian keterangan ahli adalah nilai kekuatan yang bebas, tidak sempurna dan tidak menentu, terserah kepada penilaian hakim, tidak ada keharus hakim untuk menerima keterangan tersebut. Didalam Islam telah mengenal keterangan ahli sebagai alat bukti tindak pidana atau jarimah, pendapat ahli didalam Islam di sebut Al- Khibrah. Akan tetapi dalam sistem pembuktian Rasulullah banyak menyentuh kesadaran imani dan sentuhan nurani. Dengan kata lain, Rasulullah tidak hanya berpegang teguh kepada fakta hukum yang sebenarnya tampak, tetapi juga dengan pengakuan tulus dari para pihak untuk jujur menyatakan dan menyampaikan duduk perkaranya dengan benar.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Z Bibliography. Library Science. Information Resources > Z665 Library Science. Information Science |
Depositing User: | Fakultas Syariah Hukum |
Date Deposited: | 28 Aug 2018 03:19 |
Last Modified: | 28 Aug 2018 03:19 |
URI: | http://eprints.radenfatah.ac.id/id/eprint/1725 |
Actions (login required)
View Item |