PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN HYBRID TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA MATA PELAJARAN FIQIH DI MI AZ-ZAHIR PALEMBANG

YENI MARTINI, 12270156 (2016) PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN HYBRID TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA MATA PELAJARAN FIQIH DI MI AZ-ZAHIR PALEMBANG. Diploma thesis, UIN Raden Fatah Palembang.

Text YENI MARTINI (12270156).pdf Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini berjudul “Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Hybrid Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih Kelas V Di Mi –Az-Zahir Palembang.” Adapun permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Bagaimana hasil belajar siswa sebelum diterapkan model pembelajaran Hybrid di Mi Az-zahir Palembang. Bagaimana hasil belajar siswa setelah diterapkan model pembelajaran hybrid di Mi Az-Zahir Palembang, dan Apakah ada pengaruh penerapan model pembelajaran Hybrid dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di Mi Az-zahir Palembang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil belajar siswa sebelum dan sesudah diterapkan model pembelajaran Hybrid di Mi Az-zahir Palembang, dan pengaruh penerapan model Hybrid dalam meningkatkan hasil belajar siswa di Mi Azzahir Palembang. Adapun pengambilan sampel dalam penelitian ini penulis mengambil kelas V.A dan kelas V.B, sebagai sampel dalam penelitian ini yang berjumlah 50 siswa. Adapun jenis datanya bersifat kuantitatif, sedangkan sumber data diperoleh dari siswa, guru, kepala sekolah, arsip-arsip, dan literatur. Metode yang digunakan adalah tes, observasi dan dokumentasi dengan penganalisisan menggunakan rumus statistik, yaitu rumus tes “t” untuk mengetahui perbedaan hasil belajar yang signifikan antara sebelum dan sesudah penggunaan model Hybrid. Adapun hasil penelitiannya sebagai berikut: pertama Hasil belajar siswa Mi Az-zahir Palembang sebelum diterapkan model pembelajaran Hybrid dapat dilihat siswa yang mendapat tinggi ada 3 (12%), kategori sedang ada 18 (72%), kategori rendah 2 (8%). Kedua hasil belajar siswa di Mi Az-zahir Palembang setelah diterapkan model pembelajaran Hybrid yaitu siswa yang mendapatkan kategori tinggi ada 4 (16%), kategori sedang 20 orang siswa (80%), kategori rendah ada 1 (4%). Ketiga pengaruh penerapan model Hybrid dalam meningkatkan hasil belajar siswa terdapat perbedaan yang signifikan. Karena to= 11,39 lebih besar dari “tt” baik pada taraf 5 % maupun taraf 1 %, dengan perincian 2,01<11,39>2,68 maka hipotesis nihil ditolak dan hipotesis alternatif diterima.

Actions (login required)

View Item