HUKUM WASIAT DONOR ORGAN TUBUH MANUSIA DAN PELAKSANAANNYA MENURUT HUKUM ISLAM DAN AKTA 130 TISU MANUSIA TAHUN 1974 UNDANG-UNDANG MALAYSIA

Solehah Binti Ahmad, Solehah (2018) HUKUM WASIAT DONOR ORGAN TUBUH MANUSIA DAN PELAKSANAANNYA MENURUT HUKUM ISLAM DAN AKTA 130 TISU MANUSIA TAHUN 1974 UNDANG-UNDANG MALAYSIA. Diploma thesis, Uin Raden Fatah Palembang.

[img]
Preview
Text
Skripsi Solehah.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi yang berjudul HUKUM WASIAT DONOR ORGAN TUBUH MANUSIA DAN PELAKSANAANYA MENURUT HUKUM ISLAM DAN AKTA 130 TISU MANUSIA TAHUN 1974 UNDANG-UNDANG MALAYSIA. Ini ditulis berdasarkan pandangan dari Hukum Islam dan Undang-Undang yang berlaku di Malaysia saat ini. Terdapat perbedaan pendapat dikalangan para ‘ulama’ dan Undang-Undang yang berlaku di Malaysia mengenai kebolehan dan larangan untuk wasiat donor organ tubuh manusia. Hal ini dikarenakan tidak ada dalīl yang qath’ī yang menjelaskan tentang masalah tersebut. Permasalahan yang diteliti dalam skripsi ini adalah bagaimana hukum wasiat donor organ tubuh manusia menurut hukum Islam dan Akta 130 Tisu Manusia Tahun 1974 dan apakah mekanisme wasiat donor organ tubuh manusia menurut hokum Isalam dan Undang-undang Malaysia. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kepustakaan (library research), diantaranya Akta 130 Tisu Manusia (Jaringan Mannusia) Tahun 1974 Undang-Undang Malaysia, dan Kitab Qadloya Fiqhiyyah Mu’ashshiroh serta Fiqh Kotemporer. Dari ijtihad para ‘ulama’ Islam yang diambil dari kandungan dalil-dalil al-Quran dan as-Sunnah yang bersifat zhannī hingga lahirlah sebuah hukum baru terhadap permasalahan terkini seperti halnya wasiat donor organ tubuh manusia ini. Hasil penelitian skripsi ini, dapat diketahui bahwa ada persamaan dan perbedaan antara pandangan hukum Islam dan Undang-Undang Malaysia. Persamaannya adalah dalam hukum Islam, seperti pendapat Doktor Yusuf Al-Qordlowi dan Akta 130 Tisu Manusia Tahun 1974 Undang-Undang Malaysia membolehkan wasiat donor organ tubuh manusia dengan bersyarat. Adapun perbedaannya ialah ada beberapa ‘ulama’ yang melarang wasiat donor organ tubuh manusia, salah satunya pendapat Syeikh Muhammad Mutawalla Asy-Sya’rowi. Adapun mekanisme dari pelaksanaan wasiat donor organ tubuh manusia menurut hukum Islam dan Akta 130 Tisu Manusia Tahun 1974 Undang-undang Malaysia adalah sama. Kata Kunci : Wasiat Donor Organ Tubuh Manusia, Pelaksanaan Wasiat Donor Organ Tubuh Manusia, Hukum Islam Dan Undang-Undang Malaysia.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Z Bibliography. Library Science. Information Resources > Z665 Library Science. Information Science
Depositing User: Fakultas Syariah Hukum
Date Deposited: 21 Nov 2018 04:08
Last Modified: 21 Nov 2018 04:08
URI: http://eprints.radenfatah.ac.id/id/eprint/2168

Actions (login required)

View Item View Item