MAKNA FILOSOFIS PENGUBURAN TEMBUNI (STUDI TRADISI MASYARAKAT MUSLIM TALANGGADING PALEMBANG). (Skripsi)

Nur Palah, Liani (2016) MAKNA FILOSOFIS PENGUBURAN TEMBUNI (STUDI TRADISI MASYARAKAT MUSLIM TALANGGADING PALEMBANG). (Skripsi). Other thesis, UIN Raden Fatah Palembang.

Preview	Text BAB I.pdf Download (180kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (196kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (117kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (156kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (82kB) | Preview

Abstract

Skripsi ini diberi judul “Makna Filosofis Penguburan Tembuni (Studi Tradisi Masyarakat Muslim Talanggading Palembang). Penguburan tembuni merupakan tradisi yang turun temurun yang dilakukan oleh hampir seluruh masyarakat tanpa terkecuali, termasuk didalamnya masyarakat muslim yang mendiami Jalan Talanggading Palembang. Dalam tradisi penguburan tembuni, banyak benda yang dipergunakan diantaranya, bunga, kaca, kertas, jarum dan sebagainya yang dimasukkan ke dalam kendi. Setiap benda yang dimasukkan mempunyai arti tersendiri untuk kehidupan seorang bayi. Tradisi ini dilakukan dengan tujuan untuk kelangsungan hidup anak yang dilahirkan dengan harapan anak menjadi anak yang penurut, terhindar dari sakit, tidak kekurangan suatu apapun ketika menjalankan kehidupannya dimasa depan. Model pendekatan ini menggunakan fenomenologis, dan kemudian secara filosofis menggunakan metode hermeneutik diinterpretasikan secara komperhensip agar arti dan makna semakin jelas. Sehingga lebih mudah memberikan pemahaman tentang hubungan, antara filsafat, budaya dan Islam. Kesimpulan dalam pembahasan ini adalah bahwa tradisi penguburan tembuni secara filosofis mengandung makna penghormatan sekaligus pengharapan orangtua kepada kelangsungan hidup yang akan dijalani anakanya di masa depan.

Actions (login required)

View Item