PEMIKIRAN TEOLOGI BADIUZZAMAN SAID NURSI. (Skripsi)

Edita, Ihqbal (2016) PEMIKIRAN TEOLOGI BADIUZZAMAN SAID NURSI. (Skripsi). Other thesis, UIN Raden Fatah Palembang.

[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (230kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (225kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (212kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 4.pdf

Download (331kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (97kB) | Preview

Abstract

Skripsi ini secara spesifik berjudul “PEMIKIRAN TEOLOGI BADIUZZAMAN SAID NURSI”. Badiuzzaman Said Nursi merupakan seorang pemikir sekaligus sufi besar abad 20 yang berasal dari Turki. Di masa kehidupan Badiuzzaman Said Nursi, kondisi umat Islam di Turki sangatlah berantakan. Pemerintahan berupaya melakukan modernisasi dengan cara westernisasi di segala aspek mulai politik, hukum, pendidikan, hingga budaya. Sehingga negara Turki yang pada saat itu dipimpin oleh Mustafa Kemal resmi menjadi negara sekuler. Hal ini mengakibatkan kesengsaraan dan penderitaan yang amat besar terkhusus dalam bidang spiritual. Dalam situasi dan kondisi kehidupan bangsa seperti ini, mengharuskan Badiuzzaman Said Nursi melakukan perubahan cukup drastis dalam sikap dan pemikirannya. Dari pemahaman ini pulalah Badiuzzaman Said Nursi memberikan penjelasan masalah teologi, di antaranya membicarakan bagaimana sebenarnya hakikat Ketuhanan, eksistensi Tuhan, sifat-sifat Tuhan, dan keadilan Tuhan. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (Library Research). Penelitian ini bertumpu pada data kepustakaan tanpa diikuti dengan uji empirik. Jadi, studi pustaka di sini adalah studi teks yang seluruh substansinya diolah secara filosofis dan teoritis. Adapun pisau analisis yang digunakan oleh penulis ialah: Pertama, Metode hermeneutik. Secara sederhana metode hermeneutik dapat diartikan sebagai proses mengubah sesuatu dari situasi ketidaktahuan menjadi mengerti, tetapi tidak bersifat objektif melainkan untuk mencapai kebenaran yang otentik. Kedua, Metode holistika. Metode holistika merupakan metode yang berupaya mencapai kebenaran yang utuh dengan cara mengkaji dan menyelidiki objek penelitian dari seluruh kenyataan dalam hubungan dengan objek itu sendiri dan hubungannya dengan kenyataan secara totalitas. Ketiga, Metode reflektif. Metode reflektif yaitu metode yang menggambarkan dimensi rasional, perenungan intelektual, dan intuitif. Adapun kesimpulan dalam penelitian ini bahwa pemikiran teologi Badiuzzaman Said Nursi berawal dari rapuhnya dinasti Islam dan teracuninya umat Islam oleh kebudayaan Barat sehingga membuat umat Islam jauh dari aqidah Islam yang sesungguhnya. Hal inilah yang mengharuskan Badiuzzaman Said Nursi untuk serius dalam menyikapi hal-hal aqidah, guna mengembalikan ajaran agama Islam sesuai dengan yang diwarisakn oleh nabi Muhammad Saw. Tipologi pemikiran teologi Badiuzzaman Said Nursi cenderung mengarah kepada prinsip pemikiran Mu’tazilah. Epistemologi pemikiran teologi Badiuzzaman Said Nursi di bangun atas dasar pemahaman dirinya terhadap penafsiran al-Quran.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Metode hermeneutik, Metode holistika, Metode reflektif.
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences
Depositing User: perpus perpus perpus
Date Deposited: 15 Apr 2016 07:17
Last Modified: 15 Apr 2016 07:17
URI: http://eprints.radenfatah.ac.id/id/eprint/229

Actions (login required)

View Item View Item