NOMI FITRI, 14170122 (2018) PELAKSANAAN GANTI RUGI DALAM JUAL BELI DURIAN TEBASAN DI DESA LUBUK TAPANG KABUPATEN EMPAT LAWANG DITINJAU DARI HUKUM EKONOMI SYARI’AH. Diploma thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.
Text
NOMI FITRI (14170122).pdf Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini berjudul Pelaksanaan Ganti Rugi Dalam Jual Beli Durian Tebasan Di Desa Lubuk Tapang Kabupaten Empat Lawang Ditinjau Dari Hukum Ekonomi Syari‟ah. Adapun praktek jual beli tebasan ini adalah petani menjual duriannya ketika belum layak panen kepada penebas, yang mana penebas membayar maksimal setengah dari harga yang telah disepakati. Adapun kekuranganya dibayarkan ketika durian sudah dipanen. Dengan adanya pelaksanaan seperti ini timbul suatu permasalahan yaitu ketika dari pihak penebas mengalami kerugian, penebas akan meminta ganti rugi kepada petani. Dalam perhitungan ganti rugi tersebut dengan cara membagi jumlah kerugian tebasan sama besar dan ditanggung bersama dengan cara memotong dari sisa pembayaran yang belum dibayarkan, walaupun kerugian tersebut adalah kelalaian dari penebas. Akan tetapi ketika penebas meraih keuntungan, penebas tidak membagi keuntungan yang diraihnya kepada petani. Berdasarkan latar belakang permasalahan diatas, dua hal yang diangkat sebagi fokus penelitian. Pertama, bagaimana pelaksanaan ganti rugi dalam jual beli durian tebasan di desa Lubuk Tapang Kabupaten Empat Lawang. Kedua, bagaimana tinjauan hukum ekonomi syari‟ah terhadap pelaksanaan ganti rugi dalam jual beli durian tebasan di desa Lubuk Tapang Kabupaten Empat Lawang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan pemberian ganti rugi dalam jual beli durian tebasan dan untuk mengetahui tinjauan hukum ekonomi syari‟ah terhadap pelaksanaan ganti rugi dalam jual beli durian tebasan di desa Lubuk Tapang Kabupaten Empat Lawang tersebut. Metode yang dipakai dalam penelitian ini menggunakan pendekatan studi lapangan (field research), studi observasi, studi wawancara dan studi dokumentasi. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer yaitu sumber data yang diperoleh langsung dari masyarakat Desa Lubuk Tapang dan sumber data sekunder yaitu sumber data yang diperoleh dari dokumen- dokumen atau laporan yang tersedia. Teknik analisis data adalah mengklasifikasi data yang telah ada, yakni data primer dan data sekunder. Setelah data diklasifiksi penulis berusaha untuk menganalisis data primer dan data sekunder. Kemudian setelah dianalisis, penulis berusaha untuk menyimpulkan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
Depositing User: | perpus perpus perpus |
Date Deposited: | 14 Feb 2019 07:17 |
Last Modified: | 14 Feb 2019 07:17 |
URI: | http://eprints.radenfatah.ac.id/id/eprint/2515 |
Actions (login required)
View Item |