Serlina Ningsih, Serlina (2018) BUDAYA IJON PADA MASYARAKAT PEKEBUN DUKU DI DESA PULAU GEMANTUNG KECAMATAN TANJUNG LUBUK KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR DALAM PESPEKTIF FIQH MUAMALAH. Diploma thesis, UIN Raden Fatah Palembang.
Text
Bab I serlina.docx Download (46kB) |
|
Text
BAB II.doc Download (140kB) |
|
Text
BAB III.docx Download (39kB) |
|
Text
BAB IV.docx Download (43kB) |
|
Text
BAB V.docx Download (24kB) |
|
Text
cover Skripsi.docx Download (48kB) |
|
Text
Daftar riwayat hidup.docx Download (17kB) |
|
Text
Lampiran.doc Download (71kB) |
|
Text
MOTTO DAN PERSEMBAHAN.docx Download (16kB) |
Abstract
Jual beli ijon merupakan jual beli yang dilakukan oleh masyarakat Desa terhadap buah-buahan yang belum matang atau masih berada pada pohonnya dengan keadaan masih hijau. Kegiatan jual beli ini dilakukan ketika buah duku di kebun pemilik kebun berbuah. Hal ini akan ditelusuri apakah hal ini sesuai dengan syarat-syarat dan rukun dalam jual beli menurut muamalah dan apa yang menyebabkan jual beli ijon ini masih dilakukan oleh masyarakat sampai saat ini. Berdasarkan dari persoalan inilah skripsi ditulis dengan judul “ Budaya Ijon Pada Masyarakat Pekebun Duku Di Desa Pulau Gemantung Kecamatan Tanjung Lubuk Kabupaten Ogan Komering Ilir Dalam Perspektif Muamalah”. Penelitian ini mengambil masalah tentang bagaimana perkembangan budaya jual beli ijon pada masyarakat Desa Pulau Gemantung, faktor apa saja yang menyebabkan jual beli ijon semakin berkembang dalam masyarakat sampai saat ini, dan bagaimana pandangan muamalah terhadap budaya jual beli ijon yang terjadi di dalam masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan budaya jual beli ijon yang terjadi di Desa Pulau Gemantung dan bagaimana pandangan muamalah terhadap perkembangan jual beli ijon di Desa Pulau Gemantung. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, yaitu menjelaskan, menjabarkan dan menggambarkan permasalahan yang ada kemudian dianalisis dan diambil kesimpulan. Adapun sumber data dalam penelitian ini adalah sumber data primer yang berasal dari hasil observasi, wawancara dan dokumentasi kemudian sumber data sekunder berasal dari literatur yang berhubungan dengan masalah penelitian. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa jual beli ijon ini merupakan bentuk jual beli yang tidak diperbolehkan dalam Islam, akan tetapi di dalam masyarakat Desa Pulau Gemantung kegiatan jual beli ijon semakin berkembang sampai saat ini, hal ini dilandasi dengan ketidaktahuan masyarakat terhadap bentuk-bentuk jual beli yang tidak diperbolehkan dan bentuk jual beli ijon ini merupakna bentuk jual beli yang dilarang dalam Islam. Dalam pandangan muamalah hal ini tentu bertolak belakang dengan syarat-syarat dan rukun dalam jual beli menurut Islam. Kenapa hal ini bertolak belakang dengan jual beli dalam Islam, karena bentuk jual beli ijon ini dapat mengakibatkan kerugian, keterpaksaan, dan ketidakridahan terhadap salah satu pihak baik itu pihak pembeli ataupun penjual.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Z Bibliography. Library Science. Information Resources > Z665 Library Science. Information Science |
Depositing User: | Fakultas Syariah Hukum |
Date Deposited: | 14 Feb 2019 07:54 |
Last Modified: | 14 Feb 2019 07:54 |
URI: | http://eprints.radenfatah.ac.id/id/eprint/2718 |
Actions (login required)
View Item |