PENGARUH METODE PROBLEM SOLVING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 2 PAYARAMAN DESA TANJUNG LALANG KECAMATAN PAYARAMAN KABUPATEN OGAN ILIR

FERA HIDAYATI, NIM. 12210091 (2017) PENGARUH METODE PROBLEM SOLVING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 2 PAYARAMAN DESA TANJUNG LALANG KECAMATAN PAYARAMAN KABUPATEN OGAN ILIR. Diploma thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.

[img]
Preview
Text
FERA HIDAYATI (12210091).pdf

Download (5MB) | Preview
Official URL: http://perpustakaan.ac.id

Abstract

Penelitian ini berjudul “Pengaruh Metode Problem Solving Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 2 Payaraman Desa Tanjung Lalang Kecamatan Payaraman Kabupaten Ogan Ilir”. Rumusan masalah dalam penelitian adalah Bagaimana kemampuan berpikir kreatif siswa sebelum diterapkannya metode problem solving dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 2 Payaraman? Bagaimana kemampuan berpikir kreatif siswa sesudah diterapkannya metode problem solving dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 2 Payaraman? Apakah ada pengaruh metode problem solving terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa sebelum dan sesudah diterapkannya pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 2 Payaraman Desa Tanjung Lalang Kecamatan Payaraman Kabupaten Ogan Ilir?. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil kemampuan berpikir kreatif siswa sebelum diterapkannya metode problem solving, untuk mengetahui hasil kemampuan berpikir kreatif siswa setelah diterapkannya metode problem solving, serta untuk mengetahui perbedaan hasil kemampuan berpikir kreatif siswa sebelum dan setelah diterapkannya metode problem solving pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam kelas VIII di SMP Negeri 2 Payaraman. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Jenis data ada dua, yaitu data kualitatif berupa alat pengukur data dari hasil observasi dan wawancara dengan guru tentang proses dan pelaksanaan pembelajaran di kelas dan kepala sekolah tentang profil sekolah, dan siswa tentang hasil belajarnya sedangkan data kuantitatif berupa jumlah guru dan peserta didik, sarana dan prasarana. Sumber data dalam penelitian ada dua, yaitu sumber data primer meliputi kepala sekolah, guru, dan siswa sedangkan data sekunder meliputi dokumentasi dari pihak sekolah serta buku/literatur. Populasi dalam penelitian berjumlah 24 siswa kelas VIII. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini seluruh populasi yang berjumlah 24 siswa kelas VIII. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data adalah menggunakan rumus TSR dan selanjutnya menggunakan rumus uji-t. Hasil penelitian yaitu pertama, hasil kemampuan berpikir kreatif siswa sebelum diterapkannya metode problem solving pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam tergolong “rendah”. Hal ini dapat dilihat dari 15 hasil pre-test yang diberikan kepada 24 siswa, dengan kategori rendah berjumlah 10 orang (41,67%), dan yang mendapatkan kategori sedang berjumlah 5 orang (20,83%), serta mendapatkan kategori tinggi berjumlah 9 orang (37,5%). Kedua, hasil kemampuan berpikir kreatif siswa setelah diterapkannya metode problem solving pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam tergolong “sedang”. Hal ini dapat dilihat dari 15 hasil post-test yang diberikan kepada 24 siswa, dengan kategori tinggi berjumlah 1 orang (4,17%), mendapatkan kategori sedang berjumlah 23 orang (95,83%), dan mendapatkan kategori rendah tidak ada. Ketiga, Ada perbedaan antara hasil kemampuan berpikir kretaif siswa yang diterapkan metode problem solving pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam kelas VIII di SMP Negeri 2 Payaraman. Terbukti hasil perhitungan t 0 sebesar 3,613 dan dikonsultasikan dengan “t t ” tabel maka taraf sinifikansi 5% maupun 1% yaitu 2,07< 3,613 ˃2,81. Maka H a (Hipotesis alternatif) diterima dan H 0 (Hipotesis nol) ditolak. Berarti antara kemampuan berpikir kreatif siswa sebelum dan sesudah diterapkan metode problem solving terdapat peningkatan signifikan. Dengan demikian belajar menggunakan metode problem solving memberikan pengaruh terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 2 Payaraman.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > L Education (General)
Depositing User: perpus perpus perpus
Date Deposited: 14 Feb 2019 08:09
Last Modified: 14 Feb 2019 08:09
URI: http://eprints.radenfatah.ac.id/id/eprint/2923

Actions (login required)

View Item View Item