PERAN TOKOH AGAMA DALAM PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA PENANGKAPAN IKAN MENGGUNAKAN POTASSIUM DAN SETRUM DI SUNGAI OGAN DESA MUNGGU KECAMATAN MUARA KUANG KABUPATEN OGAN ILIR

Wiro Chaniago, NIM. 14160111 (2018) PERAN TOKOH AGAMA DALAM PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA PENANGKAPAN IKAN MENGGUNAKAN POTASSIUM DAN SETRUM DI SUNGAI OGAN DESA MUNGGU KECAMATAN MUARA KUANG KABUPATEN OGAN ILIR. Diploma thesis, UPT Perpustakaan UIN Raden Fatah Palembang.

[img]
Preview
Text
Wiro Chaniago (14160111).pdf

Download (1MB) | Preview
Official URL: http://perpustakaan.ac.id

Abstract

Penelitian ini berjudul Penangkapan Ikan Menggunakan Potassium dan Setrum di Sungai Ogan desa Munggu Kecamatan Muara Kuang Kabupaten Ogan Ilir di Tinjau dalam Hukum Islam. Ini di latarbelakangi oleh penangkapan ikan menggunakan potassium dan setrum yang terjadi di sungai ogan desa Munggu Kecamatan Muara Kuang Kabupaten Ogan Ilir. Kita tahu bahwa penangkapan ikan menggunakan potassium dan setrum tidak ramah lingkungan dan juga di larang karena dapat merusak ekosistem ikan dan perairan, disinilah Hukum Islam dan perundang-undangan harus berperan aktif dalam mengatasi permasalahan ini. Permasalahan yang akan di bahas, yaitu (1) Bagaimana cara penangkapan ikan dengan menggunakan potassium dan setrum di desa Munggu Kecamatan Muara Kuang Kabupaten Ogan Ilir. (2) Peran tokoh Agama dalam menanggulangi tindak pidana penangkapan ikan dengan menggunakan potassium dan setrum di sungai Ogan desa Munggu Kecamatan Muara Kuang Kabupaten Ogan Ilir. Penelitian ini dilakukan di Sungai Ogan Desa Munggu Kecamatan Muara Kuang Kabupaten Ogan Ilir Provinsi Sumatera Selatan. Sumber data dalam penelitian ini terbagi dua yaitu data primer dan data sekunder. Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data baik data primer maupun sekunder merupakan data yang sifatnya kualitatif maka teknik analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif, dimana proses pengolahan datanya setelah data tersebut terkumpul dan dianggap telah cukup kemudian data tersebut diolah disajikan secara deskriptif yaitu dengan menguraikan, menjelaskan dan menggambarkan seluruh masalah yang ada pada rumusan masalah secara sistematis, faktual, dan akurat. Kemudian pembahasan ini disimpulkan secara deduktif, yakni dengan menarik kesimpulan dari pernyataan-pernyataan yang bersifat umum ke khusus, sehingga penyajian hasil penelitian dapat dipahami dengan mudah. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis,bahwa peran Tokoh Agama cukup penting karena dapat ix membantu aparat penegak hukum dalam menanggulangi tindak pidana penangkapan ikan menggunakan potassium dan setrum di desa munggu tersebut tanpa menyampingkan peran dari pihakpihak aparat penegak hukum lainnya. Dalam Hukum positif maupun Hukum Islam sama-sama melarang penangkapan ikan menggunakan potassium dan setrum maupun alat-alat penangkapan ikan yang lain yang tidak ramah lingkungan dan merusak. Dalam Undang-Undang Nomor. 45 Tahun 2009 Tentang Perikanan ancaman hukuman bagi pelaku di pidana dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan denda paling banyak Rp.1.200.000.000,00 (satu miliar dua ratus juta rupiah), sedangkan Hukum Islam memandang penangkapan ikan menggunakan potassium dan setrum ini termasuk ke dalam jarimah ta‟zir. Kata Kunci : Penangkapan ikan, Potassium dan setrum, Perspektif Hukum Islam.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Penangkapan ikan, Potassium dan setrum, Perspektif Hukum Islam.
Subjects: K Law > K Law (General)
Depositing User: perpus perpus perpus
Date Deposited: 14 Jun 2019 06:25
Last Modified: 14 Jun 2019 06:25
URI: http://eprints.radenfatah.ac.id/id/eprint/2991

Actions (login required)

View Item View Item