TINJAUAN FIQH JINAYAH TERHADAP SANKSI TINDAK PIDANA PERBARENGAN (CONCURSUS) DALAM KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA

Jhon Anggina Hasibuan, NIM. 13160031 (2018) TINJAUAN FIQH JINAYAH TERHADAP SANKSI TINDAK PIDANA PERBARENGAN (CONCURSUS) DALAM KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA. Diploma thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.

[img]
Preview
Text
Jhon Anggina Hasibuan (13160031).pdf

Download (2MB) | Preview
Official URL: http://perpustakaan.ac.id

Abstract

ABSTRAK Tindak pidana perbarengan adalah di mana satu orang telah melakukan beberapa peristiwa pidana yang masing - masing perbuatan itu berdiri sendiri yang akan diadili sekaligus. Akan tetapi berat ringannya hukuman tersebut belum sepenuhnya dapat diterapkan oleh penegak hukum. Hal ini berkaitan erat dengan adanya batas maksimal dan minimal yang ada dalam KUHP (Kitab Undang-undang Hukum Pidana). Oleh karena itu penelitian yang terangkup dalam skripsi yang berjudul “Tinjauan Fiqh Jinayah Terhadap Sanksi Tindak Pidana Perbarengan (Concursus) Dalam Kitab Undang-undang Hukum Pidana”. Memiliki rumusan masalah sebagai berikut : Pertama, sanksi tindak pidana perbarengan (concursus) dalam Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP). Kedua, tinjauan fiqh jinayah terhadap sanksi tindak pidana perbarengan (concursus) dalam Kitab Undang-undang) Hukum Pidana (KUHP). Penelitian ini menggunakan jenis penelitian yuridis normatif, yaitu penelitian hukum yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka. Penelitian ini maksudnya adalah penulisan karya ilmiah yang didasarkan pada studi kepustakaan dan mencari konsep-konsep, pendapat-pendapat ataupun penemuan yang berhubungan dengan permasalahan. Sanksi tindak pidana perbarengan (concursus) dalam kitab undang-undang hukum pidana (KUHP) yang diatur dalam pasal 63 hingga 75 menjelaskan gabungan perbuatan yang terjadi antara pelanggaran dengan pelanggaran maka menganut system kumulasi yaitu penjumlahan terhadap hukuman yang diancamkan dari sekian pelanggaran yang dilakukan. Sedangkan gabungan kejahatan dengan pelanggaran maka system pemberian hukumannya untuk kejahatan dan pelanggaran dijatuhkan hukuman sendiri-sendiri. Sedangkan dari tinjauan fiqh jinayah terhadap sanksi tindak pidana perbarengan (concursus) dalam KUHP yaitu pertama, menggunakan teori saling memasuki yaitu seluruh jarimah hanya diberi satu hukuman. Kedua, teori penyerapan yaitu mencukupkan pelaksanaan hukuman yang pelaksanaannya menghalangi pelaksanaan hukuman lain. Kata Kunci : Concursus, Sanksi, Tindak Pidana

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: K Law > K Law (General)
Depositing User: perpus perpus perpus
Date Deposited: 14 Jun 2019 06:25
Last Modified: 14 Jun 2019 06:25
URI: http://eprints.radenfatah.ac.id/id/eprint/3033

Actions (login required)

View Item View Item