TINJAUAN FIQIH JINAYAH TERHADAP PEMASUNGAN PENDERITA GANGGUAN JIWA DI DESA AIR ITAM KECAMATAN PENUKAL KABUPATEN PALI

Winaholisah, Winaholisah (2018) TINJAUAN FIQIH JINAYAH TERHADAP PEMASUNGAN PENDERITA GANGGUAN JIWA DI DESA AIR ITAM KECAMATAN PENUKAL KABUPATEN PALI. Diploma thesis, UIN Raden Fatah Palembang.

[img]
Preview
Text
skripsi (Repaired).pdf

Download (905kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Tinjauan Fiqih Jinayah Terhadap Pemasungan Penderita Gangguan Jiwa Di Desa Air Itam Kecamatan Penukal Kabupaten PALI.” Islam sangat melarang melakukan kekerasan terhadap orang yang menderita gangguan jiwa, apalagi sampai memasung penderita gangguan jiwa tersebut sebab memasung orang yang menderita gangguan jiwa merupakan pelanggaran hak azazi manusia, karena hak seseorang untuk hidup bebas dan merampas kemerdekaan seseorang. Skripsi ini memfokuskan pada Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya pemasungan pada penderita gangguan jiwa? Dan Bagaimana tinjauan Fiqih Jinayah terhadap kasus pemasungan penderita gangguan jiwa? Jenis penelitian ini adalah penilitian lapangan (field reseach), dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif, yaitu suatu metode yang digunakan untuk mendapatkan gambaran yang objektif bertanya kepada satu orang dan diarahka pada orang lain sampai diperoleh informasi yang lengkap tentang masalah yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor peyebab terjadiya pemasungan oleh pihak keluarga di Desa Air Itam Kecamatan Penukal Kabupaten PALI adalah: Permasalahan ekonomi, Jauhnya akses pelayanan kesehatan, Mencegah melakukan tindak kekerasan yang dianggap membahayakan, Gangguan jiwa atau gila itu memalukan dan merupakan aib bagi keluarga. Islam tidak membenarkan apapun alasan yang digunakan bilamana seorang melukai orang dengan cara memasungnya. Karena dampak negatif yang ditimbulkan sangat besar yaitu cacatnya anggota tubuh seseorang yang dipasung dan bahkan bisa menyebabkan kematian pada orang lain, akan tetapi di sisi lain keamanan warga di sekitar lebih diutamakan lagi, dan dalam hukum Islam pun kepentingan masyarakat lebih diutamakan di atas perorangan. Tindakan yang dilakukan oleh sebagian masyarakat di Desa Air Itam Kecamatan Penukal Kabupaten PALI dengan melakukan pemasungan terhadap orang yang mengalami gangguan jiwa di dalam hukum pidana Islam merupakan tindakan penganiayaan karena tindakan pemasungan tersebut dapat menghilangkan manfaat anggota badan namun jenisnya masih utuh. Simpulan dari penelitian ini adalah Tindakan yang dilakukan oleh sebagian masyarakat di desa Air Itam Kecamatan Penukal Kabupaten PALI dengan melakukan pemasungan terhadap orang yang mengalami gangguan jiwa di dalam hukum pidana Islam merupakan tindakan penganiayaan karena tindakan pemasungan tersebut dapat menghilangkan manfaat anggota badan namun jenisnya masih utuh, dan termasuk kedalam unsur moral, dalam Fiqih Jinayah pelaku dapat dikenakan hukuman Ta‟zir.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Z Bibliography. Library Science. Information Resources > Z665 Library Science. Information Science
Depositing User: Fakultas Syariah Hukum
Date Deposited: 14 Feb 2019 08:17
Last Modified: 14 Feb 2019 08:17
URI: http://eprints.radenfatah.ac.id/id/eprint/3080

Actions (login required)

View Item View Item