TINJAUAN FIQH JINAYAH TENTANG TINDAK PIDANA PEMALSUAN UANG (Skripsi)

Astuti, Susi (2016) TINJAUAN FIQH JINAYAH TENTANG TINDAK PIDANA PEMALSUAN UANG (Skripsi). Other thesis, UIN Raden Fatah Palembang.

[img]
Preview
Text
Susi Astuti_SyarJinSiy.pdf

Download (344kB) | Preview

Abstract

Pemalsuan uang adalah suatu perbuatan tanpa wewenang memproduksi dengan menyerupai, meniru mata uang sehingga mendekati bentuk mata uang asli dengan maksud menipu tentang pemalsuan uang. beranjak dari sinilah, maka Tinjauan Fiqh Jinayah Tentang Tindak Pidana Pemalsuan Uang menjadi penting untuk diteliti dalam bentuk skripsi. Maka dengan permasalahan tersebut penulis tertarik menulis skipsi dengan judul, “ Tinjauan Fiqh Jinayah Tentang Tindak Pidana Pemalsuan Uang”. Adapun permasalahan tersebut yaitu: (1) Apa sanksi tindak pidana pemalsuan uang menurut KUHP. Jika ditinjau dari hukum pidana seseorang melakukan kejahatan tersebut tergolong orang yang dikenakan sanksi hukuman tindak pidana pemalsuan yaitu berupa hukuman sanksi pasal 244 dan 245 KUHP (2) Bagaimana tinjauan fiqh jinayah mengenai tindak pidana pemalsuan uang. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemalsuan uang, dalam konsep fiqh merupakan bentuk kejahatan yang berhubungan dengan tindak pidana. Bahwa didalam fiqh jinayah pemalsuan uang adalah tindakan yang dilakukan seseorang untuk berbuat kejahatan dan melanggar aturan yang berlaku sesuai dengan ketentuan hukum. Yakitu dikenakan hukuman tak’zir Dengan usaha menjawab masalah dari penelitian ini, penulis menggunakan studi kepustakaan ( library research) yang tergolong penelitian jenis data kualitatif, yakni data yang bersifat menggambarkan, menguraikan, menjelaskan dan memaparkan tentang masalah yang terkait dalam rumusan masalah. Dan didalam kajian kedua konsep yang berhubungan dengan pemalsuan uang penulis mengangkat judul tentang tinjauan fiqh jinayah tentang tindak pidana pemalsuan uang. maka di dalam penelitian tersebut. Terdapat dua perbedaan hanya berbeda dari keduanya adalah hanya terdapat pelaksanaan hukumannya saja. Dari jenis data tersebut bahwa penulis menggunakan data primer dan jenis data sekunder yaitu terdiri dari buku, hasil penelitian, tulisan bahan hukum primer, yang menunjuk pada mekanisme atau prinsip umum kemetodean yang digunakan. Dan pemahaman tentang tinjauan hukum yang berkaitan tentang pemalsuan uang konsep fiqh telah mengkaji bahwa ketetapan hukum bagi pelaku pemalsuan uang termasuk ke dalam kajian hukuman yang berupa jarimah tak’zir.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Pemalsuan, Jinayah, Tak’zir
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Law
Depositing User: perpus perpus perpus
Date Deposited: 26 Apr 2016 01:58
Last Modified: 26 Apr 2016 01:58
URI: http://eprints.radenfatah.ac.id/id/eprint/315

Actions (login required)

View Item View Item