PERSEPSI MASYARAKAT DESA LIMBANG JAYA KECAMATAN TANJUNG BATU KABUPATEN OGAN ILIR TERHADAP SABUNG AYAM (Sebuah Tinjauan Dalam Fiqih Jinayah)

HARTINA, NIM. 14160038 (2018) PERSEPSI MASYARAKAT DESA LIMBANG JAYA KECAMATAN TANJUNG BATU KABUPATEN OGAN ILIR TERHADAP SABUNG AYAM (Sebuah Tinjauan Dalam Fiqih Jinayah). Diploma thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.

Preview

Text Hartina (14160038).pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Perjudian sabung ayam merupakan perbuatan yang biasa dilakukan oleh masyarakat meskipun Islam telah melarang perjudian dalam Al-Qu‟ran dan Hadits dalam surah Al-Maidah ayat 90 dan larangan dalam hukum negara terdapat dalam pasal 303 KUHP, yang mengakibatkan rusaknya pribadi, rumah tangga, permusuhan, penipuan dan kemalasan. akan tetapi perjudian sabung ayam sampai saat ini masih digeluti oleh kalangan masyarakat dikalangan atas maupun kalangan bawah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab seseorang bermain judi sabung ayam, dan bagaimana kondisi realitas masyarakat desa Limbang Jaya dengan adanya judi sabung ayam. Perjudian tidak hanya berdampak negativ saja, tetapi bagi beberapa kalangan masyarakat ada juga yang merasa diuntungkan dengan keberadaan judi sabung ayam. Penelitian ini menggunakan metode normatif empiris yaitu dengan melihat kenyataan yang ada pada masyarakat, dengan sampel purposive sampling, jenis dan sumber data yang digunakan adalah data primer dan sekunder, dalam penelitian ini terdiri dua alat pengumpulan data dengan melaukan wawancara dan studi kepustakaan. Kemudian data yang telah dikumpulkan dianalisis yang disimpulkan secara deduktif. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor-faktor yang menyebabkan masyarakat melakukan judi sabung ayam didesa Limbang Jaya diantaranya adalah faktor lingkungan, faktor pekerjaan, ekonomi, hobi, ketidaktahuan hukum, lupa diri, faktor iman, dan faktor persepsi terhadap keterampilan dalam bermain judi. kurangnya pengawasan sehingga judi sabung ayam dianggap biasa saja oleh para pelakunya, namun bukan berarti masyarakat disekitar suka terhadap perjudian namun masyarakat hanya merasa enggan untuk melaporkan kepada pihak yang berwajib karena mereka yang biasa melakukan perjudian masih termasuk kedalam anggota keluarga atau saudara. Kata Kunci : Perjudian, persepsi masyarakat, Sabung Ayam, Hukum Islam

Actions (login required)

View Item