PENGARUH SARI BAWANG MERAH (Allium cepa L.) TERHADAP PRODUKTIVITAS GETAH KARET(Hevea brasiliensis L) DI DESA SUNGAI BATANG KEC. SEKAYU KAB. MUSI BANYUASIN SUMATERA SELATAN DAN SUMBANGSIHNYA PADA MATERI PLANTAE KELAS X MA/SMA

LINDAWATI, NIM. 12 222 060 (2018) PENGARUH SARI BAWANG MERAH (Allium cepa L.) TERHADAP PRODUKTIVITAS GETAH KARET(Hevea brasiliensis L) DI DESA SUNGAI BATANG KEC. SEKAYU KAB. MUSI BANYUASIN SUMATERA SELATAN DAN SUMBANGSIHNYA PADA MATERI PLANTAE KELAS X MA/SMA. Diploma thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.

[img]
Preview
Text
LINDAWATI (12222060).pdf

Download (1MB) | Preview
Official URL: http://perpustakaan.ac.id

Abstract

Karet (Havea brasiliensis L) merupakan salah satu komoditi perkebunan penting, baik sebagai sumber pendapatan, kesempatan kerja dan devisa, pendorong pertumbuhan ekonomi sentra-sentra baru di wilayah sekitar perkebunan karet maupun pelestarian lingkungan dan sumberdaya hayati.. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui konsentrasi pengaruh penggunaan sari bawang merah (Allium cepa L.) dapat meningkatkan produksi getah karet (Hevea brasiliensis L). Tanaman karet merupakan pohon yang tumbuh tinggi dan berbatang cukup besar. Pada awalnya, tanaman karet merupakan tanaman liar yang tumbuh di pedalaman Amerika. Tahun 1898 adalah awal dirintisnya perkebunan karet di Asia oleh perusahaan The Nort Borneo Trading Company. Tanaman yang menghasilkan lateks ini dimanfaatkan oleh masyarakat untuk pembuatan bola tenis, alas kaki, tempat air, bola karet, pakaian tahan air, dan karet penghapus sebagai penghasilan tambahan, Bawang merah merupakan tanaman semusim yang berbentuk rumput, berbatang pendek dan berakar serabut. Daunnya panjang serta berongga seperti pipa. Pangkal daunnya dapat berubah fungsi seperti menjadi umbi lapis. Oleh karena itu, bawang merah disebut umbi lapis. Tanaman bawang merah mempunyai aroma yang spesifik yang marangsang keluarnya air mata karena kandungan minyak eteris alliin. Batangnya berbentuk cakram dan di cakram inilah tumbuh tunas dan akar serabut. Bunga bawang merah berbentuk bongkol pada ujung tangkai panjang yang berlubang di dalamnya. Bawang merah berbunga sempurna dengan ukuran buah yang kecil berbentuk kubah dengan tiga ruangan dan tidak berdaging. Penelitian ini dilakukan di Lapangan kebun karet desa sungai batang kecamatan sekayu kabupaten musi banyuasin dengan menggunakan metode eksperimen dan rancangan acak kelompok (RAK) yang terdiri dari 3 kelompok, 5 perlakuan 3 ulangan yaitu: P1 = diameter pohon 10 cm, P2 = diameter pohon 18 cm, P3 = diameter pohon 23 cm, dengan konsentrasi 25%, 50 %, 75 %, dan 100%. Data dianalisis dengan uji F diikuti oleh Uji lanjutan Beda Nyata Jujur (BNJ). Parameter dari penelitian ini adalah banyaknya produksi getah karet dan warna getah karet. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengolesan sari bawang merah dengan konsentrasi 100% berpengaruh nyata pada produksi getah karet. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui pengaruh sari bawang merah terhadap tanaman-tanaman lainnya yang bernilai ekonomi tinggi. Kata Kunci : Karet (Havea brasiliensis L), Bawang merah (Allium cepa L.)

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > L Education (General)
Depositing User: perpus perpus perpus
Date Deposited: 14 Feb 2019 08:33
Last Modified: 14 Feb 2019 08:33
URI: http://eprints.radenfatah.ac.id/id/eprint/3427

Actions (login required)

View Item View Item