PENGARUH PENERAPAN MODEL TWO STAY TWO STARY TERHADAP HASSIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN MATEMATTIKA DI MI NAJAHIYAHPALEMBANG

PUJI ASTUTI HANDAYANI, NIM. 13270089 (2017) PENGARUH PENERAPAN MODEL TWO STAY TWO STARY TERHADAP HASSIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN MATEMATTIKA DI MI NAJAHIYAHPALEMBANG. Diploma thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.

Preview

Text PUJI ASTUTI HANDAYANI (13270089).pdf Download (8MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini berjudul “Pengaruh Penerapan Model Terhadap Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Pada Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di Madrasah Ibtidaiyah Hijriyah II Palembang”. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: 1) Bagaimana penerapan model terhadap peningkatan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS di MI HIjriyah II Palembang? 2) Bagaimana motivasi belajar siswa dengan menggunakan model pada mata pelajaran IPS di MI HIjriyah II Palembang? Bagaimana pengaruh penerapan model terhadap peningkatan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS di MI Hijriyah II Palembang? Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian eksperimen Pre-experimental design (non design) bentuk One-Group Pretest-Posttest Design. Sampel penelitian berjumlah 39 siswa di kelas VA. Teknik pengambilan sampel yaitu sampling jenuh. Instrumen penelitian yang digunakan adalah berupa tes dalam bentuk Essay. Adapun teknik pengumpulan data berupa test (pretest-posttest) yang berjumlah 20 soal dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah TSR dan Korelasi Product Moment. Adapun hasil penelitian ini yaitu hasil observasi menunjukan bahwa penggunaan model pada mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial materi Peninggalan Sejarah Masa Hindu-Budha di Indonesia. Tergolong baik. Hal ini terbukti dari deskripsi data pretest, ketika belum menggunakan proses belajar mandiri mendapatkan hasil mean = 71 dan motivasi belajar sesudah menggunakan proses belajar mandiri (posttest) mendapatkan hasil mean = 85 dari hasil tersebut dapat dipersentasikan bahwa motivasi belajar pre test termasuk dalam kategori rendah karena ini terbukti sebanyak 20,5% mendapatkan skor rendah. Dan hasil belajar post test termasuk dalam kategori tinggi dengan persentase sebanyak 46,2%. Sedangkan hasil analisis data dengan menggunakan statistik korelasi product moment diperoleh 2.06<4,70>2,79totelah diperoleh sebesar 4,70, sedangkantt = 2,06dan2,79 maka to lebih besar dari pada tt baik pada taraf signifikansi 5% maupun pada taraf signifikansi 1%. Dengan demikian, Ho ditolak, ini berarti dapat dikatakan bahwa ada perbedaan yang signifikansi antara nilai hasil sebelum dan sesudah menggunakan model tersebut.

Actions (login required)

View Item