Sanksi pidana bagi pelaku terorisme menurut Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2003 tentang pemberantasan tindak pidana terorisme dan hukum pidana Islam

Mila Nailul Fitria, NIM. 14150057 (2018) Sanksi pidana bagi pelaku terorisme menurut Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2003 tentang pemberantasan tindak pidana terorisme dan hukum pidana Islam. Diploma thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.

[img]
Preview
Text
Mila Nailul Fitria (14150057).pdf

Download (2MB) | Preview
Official URL: http://perpustakaan.ac.id

Abstract

Tindak pidana terorisme merupakan tindak pidana yang sangat menakutkan bagi masyarakat Indonesia dan perlu mendapatkan perhatian yang sangat serius dalam hal penangan. Hal ini dibuktikan dengan dibuatnya penjelasan lengkap mengenai sanksi bagi pelaku tindak pidana terorisme baik itu di dalam Undang-undang Nomor 15 tahun 2003 ataupun dalam hukum pidana Islam. Metode yang penulis gunakan adalah penelitian kepustakaan (library research) adalah metode atau cara yang dipergunakan dalam penelitian hukum dengan cara meneliti bahan pustaka yang ada atau metode yang digunakan untuk mengumpulkan data dari berbagai literature, seperti Al-Qur‟an, Hadist, Undang- undang, Buku-buku, Skripsi serta pendapat ataupun pernyataaan pakar Hukum. Hasil penelitian yang ditemukan; sanksi bagi pelaku tindak pidana terorisme menurut Undang-undang Nomor 15 tahun 2003 tentang pemberantasan tindak pidana terorisme terdapat pada Pasal 6 yaitu di pidana dengan penjara paling singkat 4 tahun dan paling lama seumur hidup atau hukuman mati berdasarkan tindakan yang dilakukan oleh pelaku terorisme; sanksi pidana bagi pelaku tindak pidana terorisme menurut hukum pidana Islam yaitu disamakan dengan jarimah hirabah yang hukumanya terdapat dalam QS Al-Maidah ayat 33 yaitu berupa hukuman mati dengan cara disalip, di potong tanggan dan kakinya secara silang, atau diasingkan dari tempat kediamanya; persamaan dan perbedaan ketentuan sanksi bagi pelaku tindak pidana terorisme adalah menurut Undang- undang Nomor 15 tahun 2003 tentang pemberatasan tindak pidana terorisme dan hukum pidana Islam yaitu sama-sama mendapatkan hukuman atas tindak pidana terorisme sedangkan perbedaan terdapat pada kadar hukuman bagi pelaku. Kesimpulan dari skripsi ini yaitu sanksi bagi pelaku tindak pidana terorisme menurut Undang-undang Nomor 15 tahun 2003 tentang pemberantasan tindak pidana terorisme terdapat pada Pasal 6, dalam hukum pidana Islam terdapat dalam Q.S Al-Maidah ayat 33 sedangkan persamaanya sama-sama terdapat pertanggungjawabawan diantara keduanya, perbedaanya terletak pada kadar hukuman bagi pelaku. Kata Kunci : Sanksi, Pelaku,Terorisme

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: K Law > K Law (General)
Depositing User: perpus perpus perpus
Date Deposited: 25 Jan 2019 07:08
Last Modified: 25 Jan 2019 07:08
URI: http://eprints.radenfatah.ac.id/id/eprint/3504

Actions (login required)

View Item View Item