TINJAUAN FIQH JINAYAH TERHADAP PEMBINAAN ANAK YANG MELAKUKAN TINDAK PIDANA PENCURIAN (STUDI KASUS LEMBAGA PEMBINAAN KHUSUS ANAK PAKJO PALEMBANG)

Randala Dio Anugrah, NIM. 13160057 (2017) TINJAUAN FIQH JINAYAH TERHADAP PEMBINAAN ANAK YANG MELAKUKAN TINDAK PIDANA PENCURIAN (STUDI KASUS LEMBAGA PEMBINAAN KHUSUS ANAK PAKJO PALEMBANG). Diploma thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH.

[img] Text
Randala Dio Anugerah (13160057).pdf

Download (5MB)
Official URL: http://perpustakaan.ac.id

Abstract

Dalam sistem pemenjaraan menggunakan sistem pemasyarakatan yang esensianya perlakuan kepada terpidana diarahkan melalui proses pembinaan bukan lagi penghukuman (Punishment) dan balas dendam. Lembaga Pemasyarakatan tidak hanya bertugas memberikan pembinaan, namun juga dituntut mampu menumbuhkan rasa percaya diri pada anak didik pemasyarakatan dengan pola pembinaan yang dilaksanakan. Sebagaimana sistem pembinaan yang dilakukan oleh Lembaga Pembinaan Khusus Anak Pakjo Palembang yang dapat dijadikan contoh pemidanaan bertujuan positif yakni sebagai pencegahan dan perbaikan melalui pengajaran. Penegakan hokum terhadap kenakalan anak diselesaikan melalui jalur yuridis. Penanganan kasus anak yang berhadapan dengan hokum mengedepankan asas ultimatum remedium. Anak merupakan asset bangsa yang dalam tujuan pemidanaan, ia membutuhkan pembinaan dan bimbingan agar mereka mengetahui bahwa perbuatan yang ia lakukan merupakan tindak pidana yang dapat meresahkan masyarakat Lembaga Pembinaan Khusus Anak Pakjo Palembang menerapkan sistem pembinaan sebagai usaha akhir memperbaikin aklhak anak yang berhadapan dengan hukum. Selain perlakuan yang sama antar anak didik diperlukan agar tidak terjadi kesenjagan. Setelah dilakukan penelitian, diperoleh kesimpulan bahwa penerapan sistem pembinaan narapidana anak telah lama dianut sistem hukum islam, tepat pada jarimah ta’zir. Penentuan hukum pidana bagi anak ditentukan oleh Ulil Amri, yang dalam konteks Indonesia adalah seorang hakim. Dalam konteks anak, penerapan pembinaan narapidana anak sangat diperlukan mengingat urgensi dan demi kemaslahatan anak sebagai penerus bangsa. Tujuan pemidanaan dalam Islam sebagai pencegahan serta perbaikan dalam pengajaran yang terakomodir didalam peraturan maupun undang-undang yang dikhsuskan untuk anak.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: K Law > K Law (General)
Depositing User: perpus perpus perpus
Date Deposited: 22 Feb 2019 03:37
Last Modified: 22 Feb 2019 03:37
URI: http://eprints.radenfatah.ac.id/id/eprint/3702

Actions (login required)

View Item View Item