PENGARUH AIR CUCIAN BERAS TERHADAP PERTUMBUHAN KECAMBAH TANAMAN CABAI MERAH KERITING (Capsicum annuum) SERTA SUMBANGSIHNYA PADA MATERI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA MAKHLUK HIDUP KELAS VIII SMP/MTS

MUJIYANTO, NIM. 09 222 042 (2017) PENGARUH AIR CUCIAN BERAS TERHADAP PERTUMBUHAN KECAMBAH TANAMAN CABAI MERAH KERITING (Capsicum annuum) SERTA SUMBANGSIHNYA PADA MATERI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA MAKHLUK HIDUP KELAS VIII SMP/MTS. Diploma thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH.

[img] Text
MUJIYANTO (09222042).pdf

Download (4MB)
Official URL: http://perpustakaan.ac.id

Abstract

Limbah merupakan bahan sisa yang dihasilkan dari suatu kegiatan atau proses produksi, baik pada skala rumah tangga, industri, pertambangan dan sebagainya. Limbah berdasarkan sifatnya dibedakan menjadi dua yaitu limbah organik dan limbah anorganik. Limbah organik merupakan limbah yang mudah membusuk dan dapat diuraikan secara sempurna oleh proses biologi baik aerob maupun anaerob. Limbah organik yang dapat dimanfaatkan biasanya ditemukan pada limbah rumah tangga seperti sisa makanan, sisa sayuran dan sisa cucian beras. Air cucian beras merupakan limbah organik yang dihasilkan dari beras yang diremas- remas dengan ditambahkan air. Air cucian beras berwarna putih kekeruhan disebabkan oleh lapisan beras yang terluar ikut terkikis. Ada beberapa senyawa yang terkandung dalam air cucian beras yang diperkirakan mampu mempercepat pertumbuhan kecambah tanaman cabai merah keriting. Dalam penelitian ini digunakan air cucian beras, dengan dosis yang berbeda untuk mengetahui pertumbuhan yang terjadi pada kecambah tanaman cabai merah keriting. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari pemberian air cucian beras dengan dosis yang berbeda terhadap pertumbuhan kecambah tanaman cabai merah keriting. Air cucian beras diperoleh dengan cara memberikan tambahan air bersih dengan dosis yang sudah ditetapkan yaitu 0%, 25%, 50%, 75% dan 100% terhadap beras sebanyak 1 kg, air cucian beras yang diambil adalah air cucian beras perasan yang pertama. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode eksperimen melalui Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 kali ulangan, larutan air cucian beras dengan dosis 100% memberikan hasil yang paling maksimal bagi pertumbuhan tinggi batang, panjang akar dan jumlah daun kecambah tanaman cabai merah keriting dengan rata-rata berturut-turut adalah 5,700 cm, 4,250 cm dan 4 helai daun. Dengan ini terbukti bahwa pemberian air cucian beras dengan dosis 100% memberikan pengaruh yang maksimal terhadap pertumbuhan kecambahan tanaman cabai merah keriting. Kata kunci: limbah, air cucian beras, perkecambahan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > L Education (General)
Depositing User: perpus perpus perpus
Date Deposited: 05 Mar 2019 07:26
Last Modified: 05 Mar 2019 07:26
URI: http://eprints.radenfatah.ac.id/id/eprint/3767

Actions (login required)

View Item View Item